Rabu, 31 Agustus 2011

Ya Allah...Aku Jatuh Cinta


Assalamu’alaikum Wr.Wb
Bissmillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah Ya Rabb atas semua nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami dan tak lupa sholawat dan salam kami panjatkan untuk Rosulullah SAW, berserta keluarga, sahabat dan pengikutnya sampai akhir Zaman.
Ya Rabb, Aku takut dan malu kepadaMu, karena diriku sekarang sedang jatuh Cinta, aku takut kepadamu karena aku takut rasa cinta ini akan membuatku lalai kepadaMu,
Ya Rabb, jika memang ini benar rasa Cinta, kuharap rasa ini tidak salah, semoga dia adalah orang yang selalu ingat, mencintai dan juga bertakwa kepadaMu. Dan jangan sampai rasa cinta ini menjadi nafsu, InsyaAllah aku sayang kepadanya kerana Mu Ya Rabb,
Dengan apa yang ia miliki, aku merasa wajar jika aku suka kepadanya, karena dia adalah orang yang insyaAllah baik, beriman,bertakwa, dan rajin dalam beribadah dan selalu perhatian kepada semua orang,, apakah salah jika aku jadi mengaguminya, dia juga tidak pernah berusaha menarik perhatianku, berkata manis dan memuja-mujiku, dan malahan dia selalu menjaga hatiku karena takut kepadaMu,
Ya Rabb,, apakah salah jika timbul rasa itu di dalam hatiku kepadanya. Semoga ku bisa menjaga rasa ini dengan baik, aku yakin jika memang dia jodoh terbaikku semoga Engkau akan menyatuhkan hatiku dan hatinya dengan ikatan suci yaitu pernikahan, aku juga tidak ingin mengotori hati dan diri ini dengan Cinta yang tidak halal buatku semuanya ku lakukan karena aku takut dan malu kepadaMu, akan aku jaga hati dan kesucian ini hanya kerenaMu Ya Rabb,
Dan akan aku persembahkan kesucian ini untuk seseorang yang sudah halal buatku nanti, yaitu suamiku nanti.
Namun jika memang dia Bukan jodohku aku yakin Engkau akan membrikan jodoh yang terbaik buat hamba Mu ini, Aamiin
Sebenarnya Aku takut kepadaMu ya Rabb atas ujianmu yang satu ini semoga hambaMu ini tidak terlerlana dengan cinta yang palsu ini, Aku takut Nanti Engkau Cemburu kepadaku, janganlah Engkau buat hambamu ini susah dengan adanya rasa ini, Aamiin,
Tapi aku yakin Engkau sayang kepadaku dengan selalu memberikan ujian ini kepadaku biar semakin kuat imanku dan bertakwa kepadaMu. Tapi inilah TarbiyahMu kepadaku yang sangat terindah karena Engkau selalu menguji kesetiaan cintaku kepadaMu, apakah aku bisa mempertahankan kehormatanku sampai engkau member Izin, untuk kuberikan kepada orang yang Engkau pilih untukku.
Ya Rabb, aku malu jika aku menghianati CintaMu Kepadaku Dengan berpacaran dengan orang yang belum halal buatku. Aku juga tidak akan membiarkan setan menguasai diriku, karena aku tau setan selalu memanfaatkan umatMu dengan di jadikannya CINTA ITU INDAH padahal itu belum halal buat umat-umatMu yang belum menikah. Semoga dengan ujian rasa cinta ini akan bertambah pula Rasa Cintaku kepadaMu, Ya Rabb dan jangan buat aku lalai dan lupa gara-gara Rasa Ini. Aku yakin dia insyaAllah orang yg baik, dan selalu taat dan menjahui semua laranganMu, kerana aku juga yakin Jika memang Ia Cinta kepada diriku dia tidak akan megotori dan menodai hatiku dan kehormatanku. Maafkan bila ku jatuh cinta Ya Allah...
Mahabbah ini datangnya dariMu, dan aku yakin ada kebahagiaan yg tlah Engkau rencanakan untukku...
Aamiin Aamiin Ya Robbal Alamin

Minggu, 28 Agustus 2011

Surat buat bakal Zauj ku...

 بسم الله الرحمن الرحيم


Untuk bakal zauj ku...
Aku di sini sehat selalu walaupun terkadang kesakitan datang,
namun janganlah engkau resah...Aku di sini mampu menahannya
kerena Allah tidak akan menguji hambaNya
melainkan apa yang hambaNya mampu.
Kuharap enakau pun dalam keadaan sehat dan sejahtera
serta sentiasa berada di bawah rahmatNya dan Lindungannya dimanapun engkau berada.
Surat ini ditulis bukan untuk mengganggu...
Sekadar ingin meluapkan rasa yang lama terpendam...
Maafkan Aku andai selama ini Aku terpesona dengan cinta dunia 
Aku serba kekurangan...kuharap engkau mau melengkapinya
Aku bukan jelitawan...kuharap engkau mampu menerimanya
Aku bukan cendikiawan...kuharap engkau mampu membimbingku
Aku bukan hartawan...kuharap engkau ikhlas
Yang Aku pinta bukan ketampananmu...
Yang Aku damba bukan hartamu...
Yang Aku mau cuma iman dan agamamu...
Yang Aku ingin hanyalah tauladanmu....Bimbinglah Aku...
Tunjukkanlah Aku...
Aku tidaklah puitis dalam menulis bait-bait kata...
Namun, yang pasti...
Ianya ikhlas lahir dari hati....
Aku harap kita akan dipertemukan suatu hari kelak...
Di mana ketika itu...Aku telah siap...
Aku layak untuk mendampingimu...
Bukan hanya sebagai isteri...
Tapi ibu untuk anak-anak kita..
Namun jika tak ada jodoh antara kita
Aku redha jika engkau pergi ...
karena...
Segalanya belum dimetrai...
Segalanya belum disaksi...
Aku pasrah jika itu terjadi...
  Aku pasrah jika itu takdir diri...
karena...
Biarlah tangis sebelum janji dimetrai...
Bukannya setelah semuanya selesai...
Aku mencari siapa yang ikhlas menemani...
Aku mencari siapa yang sanggup memberi...
Aku mencari siapa yang mampu menerima...
Aku mencari siapa yang pasrah dan redha...
Andai jodoh...
InsyaAllah kita akan berbahagia..
Meskipun hayat hidup tak sama...
Aku akan berusaha membahagiakan engkau..
Andai jodoh bukan milik kita..
Usahlah engkau bermasam durja...
Pasti ada hikmah di sebaliknya...
Aku doakan kebahagiaanmu..Bermohonlah padaNya selalu..
karena cuma Allah yang akan mendengar isi hatimu...

Dari bakal istrimu...

Indahnya Cinta yang Halal

بسم الله الرحمن الرحيم

"Sesungguhnya wanita adalah belahan tak terpisah dari lelaki"
(HR.Ahmad dan Al.Baihaqi)
Bertemunya dua insan yang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam sebuah ikatan yang "HALAL",
Allah menginginkan terjadinya ketenangan jiwa, ketentraman emosi & batin, kesegaran jasmaniah.. sebagai penutup
... rahasia,penjaga,pemelihara.. menjadi lahan untuk menumbuhkan keturunan&kelangsungan hidup dibawah naungan rumah tangga yg tenang, tentram, terjaga, dan terpelihara. . .
Subhanallah.. indahnya sebuah ikatan yang halal, kenapa banyak yang memilih hubungan haram "PACARAN" yang menodai keindahan cinta. .

 

ARTI CINTA

بسم الله الرحمن الرحيم
Aku bertanya pada alam semesta tentang arti “CINTA”, lalu satu demi satu mereka menjawab…

Bumi menjawab:
“CINTA adalah hamparan tempat tumbuh segala bahagia dan harapan akan itu. Ia memang diinjak dan dihinakan, tetapi ia tak peduli. Pikir Cinta hanya memberi, dan itu sajalah inginnya.”

Air menjawab:
“CINTA adalah hujan yang menumbuhkan benih-benih rasa kesukaan, kerelaan akan keterikatan, kerinduan dan kesenduan, atau samudera kasih yang luas sebagai naungan segala perasaan

Api menjawab:
“CINTA adalah panas yang membakar segala, ia memusnahkan untuk dapat hidup dan menyala. Demi merasakannya, makhluk rela terbakar dalam amarah dan kedurhakaan.”

Angin menjawab:
“CINTA adalah hembusan yang menebar sayang tanpa tahu siapa tujuannya. Orang bilang ia buta, sebab itu inginnya. Ia tak terlihat, tapi tanpanya segala raga akan hampa.”

Langit menjawab:
“CINTA adalah luasan tanpa batas. Luasnya tiada makhluk yang tahu. Kecuali bahwa cinta itu bahagia yang biru, atau derita kelam yang kelabu

Matahari menjawab:
“CINTA adalah hidup untuk memberi energi kehidupan dan cahaya harapan. Ia tak akan lelah memberi sampai ia padam dan mati.”

Pohon menjawab:
“CINTA adalah akar yang menopang segalanya. Ia tulus hingga tak perlu terlihat dan dikenal. Tapi ia terus memberi agar batang bahagia tetap kokoh abadi, berbuah dan berbunga indah.”

Gunung menjawab:
“CINTA adalah rasa yang menjulang tinggi. Rasa itu demikian tenang dan menyejukkan. Namun saat gundah, Ia akan meleburkan sekelilingnya dengan lautan lava cemburu yang membara.”


Lalu, Aku bertanya pada CINTA:
“Wahai CINTA, apakah sebenarnya arti dirimu??”

CINTA menjawab:
“CINTA adalah engkau patuh terhadap-Nya, meski kau tak melihat-Nya. Engkau tidak mencium-Nya atau meraba-Nya, tapi engkau patuh karena engkau merasa akan hadir-Nya. Sebab CINTA bukan indera, tapi adalah rasa.”
“CINTA adalah engkau takut akan amarah-Nya, dan takut jika Ia meninggalkanmu. Takut jika Ia tak menyukaimu lagi. Lalu engkau mencari-cari alasan untuk selalu dekat dengannya, bahkan jika engkau harus menderita, atau yang lebih mengerikan dari itu.”
“CINTA adalah engkau menyimpan segala harapan pada-Nya dan tidak pada yang lain. Engkau tidak mendua dalam harapan, dan demikian selamanya. Cinta adalah engkau setia menjadi budak-Nya, yang engkau hidup untuk-Nya dan mati untuk kesukaan-Nya akan dirimu, hidup dan mati untuk Dia. Engkau berusaha sekerasnya agar engkau diakui, hanya sebagai budak, sebagai hamba.”
“Diatas segalanya, CINTA adalah engkau merasa kasih sayang yang tunggal yang tidak engkau berikan pada yang lain, selain pada-Nya. Engkau rindu akan hadir-Nya dan melihat-Nya. Engkau suka apa yang Ia sukai dan benci apa yang Ia benci, engkau merasakan segala ada pada-Nya dan segala atas nama-Nya.”
Aku lantas bertanya pada CINTA:
“Bisakah aku merasakannya?”

Sambil berlalu CINTA menjawab:
“Selama engkau mengetahui hakikat penciptaanmu dan bersyukur dengan apa yang Dia beri, maka itu semua akan kau rasakan, percayalah padaku tambahnya….”

Aku pun Berteriak, “Wahai KAU SANG MAHA PECINTA terimalah cintaku yang sederhana ini, izinkanlah aku merasakan cintaMu yang Maha Indah…”

Mengejar Cinta dan Agama

بسم الله الرحمن الرحيم
Sesungguhnya seseorang yang berpasang-pasangan itu saling mencintai karena sebab yang sama, karena itulah mereka dikatakan sehati,,
Jika engkau memilih seseorang karena cintanya padamu, maka anak engkau dapatkan cinta itu seutuhnya... Tapi tidak mendapatkan hal lain selain CINTA...
Jika engkau memilih seseorang karena hartanya yang banyak maka engkau juga akan mendapatkan sebagian dari hartanya tetapi tidak mendapat kebaikan lain selain kesenangan terhadap harta...

Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya” (HR. Thabrani)

Jika engkau memilih seseorang karena kehormatannya, maka dirimu akan menjadi lebih terhormat di mata orang lain.. Hanya itu..
Jika engkau memilih seseorang karena ketampanan dan kecantikannya, maka kamu tak akan pernah bisa menikmati kesetiaan, karena ketampanan dan kecantikan akan pudar di hari tua..
Tapi, jika engkau berani memilih seseorang itu karena AGAMANYA, maka kamu akan mendapatkan semua: CINTA, KEKAYAAN, KESETIAAN, KEHORMATAN, KECANTIKAN dan KETAMPANAN..
Sebab, sesorang yang baik AGAMANYA adalah seseorang yang sabar, penuh rasa cinta, dihormati, dihargai, disayangi, kaya akan harta (selalu mengucap rasa syukur dan rajin bersedekah) dan mereka itu adalah golongan orang-orang yang cantik hatinya dan bersinar wajahnya..

“Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda : Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Bukalah Hati mu

بسم الله الرحمن الرحيم
Dikisahkan, ada seorang anak muda yang merasa dirinya tidak bahagia.
Setiap hari, dari jendela kamarnya dia melihat taman dan pemandangan alam yang sangat indah, orang berlalu lalang, anak-anak bermain dengan gembira.

Tetapi fenomena itu tidak membuat hatinya bahagia. Justru dia tidak mengerti, mengapa orang-orang di luar sana bisa tertawa-tawa bersama atau setidaknya menunjukkan wajah yang gembira.

Karena melihat keadaan di sekitarnya, hatinya yang hambar, terusik pada pertanyaan, "Apa rahasia bahagia?"

Demi mendapatkan jawaban tersebut, si pemuda memutuskan keluar dari kamarnya dan mulai bertanya kepada siapa saja yang mungkin bisa memberi jawabannya.

"Maaf Pak, saya mau bertanya, dari mana bahagia itu?" tanyanya kepada seorang bapak yang tampak gembira melihat anak-anak yang sedang berlarian.

"Bahagia? Dari mana datangnya? Lihat saja anak-anak itu," jawab si bapak santai. Si pemuda mencermatinya dan tidak mengerti mengapa melihat anak-anak itu adalah kebahagiaan.

Dia pun berjalan terus dan berusaha bertanya ke beberapa orang lainnya tetapi tetap saja tidak menemukan jawabannya, apa dan bagaimana bahagia itu. Hingga tibalah dia di depan rumah seorang petani yang sedang beristirahat sambil meniup seruling dengan nikmatnya.

Si pemuda menunggu sampai lagunya selesai dan mengajukan pertanyaan yang sama. "Ayo, masuklah kemari," si petani mempersilakan si pemuda dengan ramah.

"Bapak sedang membuat seruling baru. Lihatlah! Begini caranya." Tangannya pun sibuk memperagakan memilih bambu, mengusap dan membersihkan bulu-bulu halusnya dengan cermat.

"Setelah bersih, kini saatnya meratakan dan kemudian melubanginya."

"Bapak, saya kemari bukan belajar membuat suling dan apa hubungannya semua ini dengan kebahagiaan?" tanya si pemuda dengan kesal.

"Anak muda, jangan marah dulu. Perhatikan dulu apa yang hendak Bapak jelaskan. Bambu sekecil ini bisa mendatangkan nada yang indah, rahasianya ada di lubang-lubang kecil ini.

Nah, sama dengan kebahagiaan yang kamu tanyakan. Buatlah lubang dan biarkan dia terbuka di dalam hatimu. Karena tanpa kamu pernah membuka hati, sama halnya kamu tidak pernah memberi kesempatan pada hatimu sendiri dan selamanya kamu tidak akan mengenal, apa itu bahagia. Mudah kan? Apakah kau mengerti?"
"Ya Pak, saya mengerti. Terima kasih."
***
sebab utama dr ketidakbahagiaan org dlm hubungan cinta, bukanlah krn mereka tdk dicintai.Mereka dicintai,tp dicintai dengan cara yang salah (Mario Teguh)
Kebahagiaan adalah keseimbangan. Tidak ada keseimbangan yang bisa dicapai tanpa penyesuaian (Mario Teguh)
Sesungguhnya kebahagiaan masa depanmu yang panjang itu, sangat bergantung kepada kemampuanmu untuk menemukan kebahagiaan di dalam dirimu (Mario Teguh)

Sabtu, 27 Agustus 2011

Indahnya Menjalin Tali Silaturahmi

بسم الله الرحمن الرحيم
Silaturahmi merupakan Ibadah yang sangat agung, mudah dan membawa berkah. Kaum muslimin hendaknya tidak melalaikan dan melupakannya.Sehingga perlu meluangkan waktu untuk melaksanakan amal shalih ini. Demikian banyak dan mudahnya alat transportasi dan komunikasi (handphone, facebook, yahoo messanger, twitter, dsb), seharusnya menambah semangat kaum Muslimin bersilaturahmi. Bukankah silaturahmi merupakan satu kebutuhan yg dituntut fitrah manusia? Karena dapat menyempurnakan rasa cinta dan interaksi sosial antar umat manusia. Silaturahmi juga merupakan dalil dan tanda kedermawanan serta ketinggian akhlak seseorang...
Silaturahmi merupakan akhlak yang mulia. Dianjurkan dan diseru oleh Islam. Diperingatkan untuk tidak memutuskannya.

Apa hukum menjaga tali silaturahmi.?
Rasulullah SAW pernah bersabda ''tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali silaturahim'' sudah ada balasan dari Allah orang yang bersilaturahmi yaitu surga, dan sebaliknya bagi orang yang memutuskan tali silaturahmi yaitu neraka. Begitu besarnya balasan Allah sehingga begitu besar juga cobaan yang akan dihadapi.

Rasulullah SAW pernah memberikan cara kepada kita agar terjalin saling mencintai dengan sesama muslim, yakni : 
1. Tebarkan Salam
2. Hubungkan tali silaturahim
3. Memberi makan kepada orang yang membutuhkan

Adapun manfaat menjaga tali silaturahim, antaranya :
1. Menjaga tali persaudaraan
2. Diberi umur panjang, karena ada pepatah mengatakan ''jika kamu ingin memiliki umur panjang, maka jagalah tali silaturahmi''
3. Memudahkan kehidupan dan mudah mendapat Ilmu
4. Mudah mendapat Rezeki
5. Mendapat kebahagiaan lahir maupun batin

Jadi mengapa tidak, kita perbaiki tali silaturahmi yang sudah merenggang,,.Kedekatan yang sudah menjauh, kebersamaan yang sudah hilang, jika memang tak ingin menyambung lagi tali silaturami denganku yang sudah putus,. Maka maafkan lah semua yg pernah ku lakukan selama kita berhubungan baik. Walau ku berharap, tali silaturahmi kita kembali baik lagi seperti dulu..,'

"wahai manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan, sambungkanlah tali silaturahmi, dan dirikanlah shalat pada malam hari ketika manusia tertidur, niscaya kamu masuk surga dengan selamat" (HR.Bukhari)

Aku ingin menjalin tali silaturahmi, hubungan2 yg baik dengan semua orang.., orang2 dimasa lalu ku, orang2 dimasa sekarang, maupun orang2 dimasa depanku...

aamiin aamiin ya robbal alamin...

Jumat, 26 Agustus 2011

Betapa ALLAH Menyayangi kita

 بسم الله الرحمن الرحيم
Dia menciptakan kita dalam bentuk yang sebaik-baiknya...
Dia selalu menjagamu... tiap detik... tiap menit... dan setiap waktu... tanpa kenal lelah & letih...
Dia memberi mu ujian & masalah untuk kamu pecahkan agar kamu menjadi orang yang sombong...
Dia selalu maafkan semua kesalahan kita... jika kita benar bertobat padaNya
Dia selalu mencatat setiap kebaikan kita walaupun kebaikan itu hanya sebesar Zahra di bumi atau di langit...
Dia selalu memberi Rezeki kepada kita tanpa di sangka-sangka...

Tapi apakah kita sudah benar-benar mencintai Allah seperti Allah mencintai kita..???
Apakah kita sudah benar-benar mencintai Allah dengan sepenuh hati..???

Tanya pada hati kita...
Apa yang sudah kita lakukan sebagai bukti kita mencintai Allah dengan sesungguhnya...
Sudahkah kita mencintai Allah seperti Allah mencintai kita...
Sudahkah kita solat 5 waktu tepat pada waktunya,, harusnya kita ingat bahwa amalan pertama yang di hisab adalah Solat...
Sudahkah kita membaca Al Quran setiap saat...
Sudahkah kita memahami apa yang ada di dalam kitab Al Quran... harus kita ingat sesungguhnya apa yang ada di Dunia ini telah di tulis dalam Al Quran...
Sudahkah hati kita memcerminkan 99 Asmaul Husna...
Sudahkah kita mempunyai hati yang selalu pemaaf,, seperti Allah yang selalu mau memaafkan kesalahan-kesalahan kita... Jika kita sungguh-sungguh bertaubat,,
Sudahkah kita menyisihkan sedikit penghasilan untuk orang yang kurang mampu...
Sudahkah kita selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan...
Apakah rasa cinta kita kepada Allah lebih besar daripada rasa cinta kita kepada makhluk ciptaanNya

Terkadang kita kesal, marah dam kecewa pada Allah atas ujian atau cobaan yang kita terima...
Tapi apakah pada saat kita mendapatkan kebahagiaan, kita sering bersyukur & Berterima kasih pada Allah.
Pernahkah kita selalu berbaik sangka kepada Allah atas semua hal yang kita alami...

Berpikir sejenak,,
Andai kita tau, sesungguhnya ujian atau cobaan yang selama ini kita terima, itu sebagai tanda rasa sayang dan rasa cinta Allah terhadap hamba Nya
Andai kita tau, bahwa semua itu bisa menjadikan kita orang yang lebih sabar, lebih bersyukur, lebih ikhlas, lebih bertawakal, dan lebih dekat kepada Allah..
Karena bagi Allah, sangatlah mudah melepas setiap permasalahan hamba Nya setiap saat,, Tapi justru karena Allah begitu perhatian kepada kita, begitu sayang pada kita dan begitu mencintai kita...
Maka Dia menguji setiap hambaNya untuk senantiasa mengingatkan kita bahwa Allah selalu ada untuk kita dan sungguh Pertolongan Allah sangatlah dekat...
Ujian dan cobaan yang menimpa kita adalah peringatan dari Allah agar kita bisa memperbaiki diri dan senantiasa bertaubat sehingga kita menjadi lebih baik lagi, sehingga pada saat kita bertemu dengan Allag nanti, kita sudah dalam keadaan bersih tanpa dosa.. Subhanallah...
Dan kelak ketika kita menghadapi tes sebenarnya di Liang lahat oleh Malaikat Munkar dan Nakir, kita bisa menjawab dengan baik dan bisa menikmati masa istirahat sampai hari kiamat tiba...

Ingatlah...
Nabi Muhammad SAW pun dahulu mendapat ujian yang sangat berat padahal Nabi Muhammad itu merupakan hamba yang paling di sayang Allah dan sudah di jamin masuk Surga... Tapi semua itu di lakukan karena Allah sangat mencintainya...

"Setiap muslim yang terkena musibah, penyakit atau yang lainnya pasti akan Allah hapuskan berbagai kesalahannya seperti sebuah pohon yang menggugurkan daunnya" (HR.Muslim)

"Cobaan itu akan selalu datang menimpa seseorang mukmin dan mikminah baik pada dirinya, pada diri anaknya, atau pada hartanya sehingga ia bertemu dengan Allah tanpa batas dosa sedikitpun" (HR.Tarmidzi)

Kita mendekati Allah sejengkal, Allah mendekati kita sehastam Kita mendekati Allah sehasta, Allah mendekati kita sedepa, Kita mendekati Allah berjalan, Allah mendekati kita berlari...
Subhanallah betapa Allah sangat mencintai kita...

Saudara saudariku...
Begitu banyak hal yang telah Allah berikan kepada kita sebagai bukti bahwa Allah sangat mencintai dan menyayangi kita, bahkan kita tak akan mungkin bisa menghitungnya...
Lalu kenapa terkadang kita belum bisa mencintai Allah dengan sesungguhnya....

Saudara saudariku...
Dekati Allah,,, Jaga selalu Allah dihatimu... Ingatlah Allah dimanapun kamu berada,,
Cintailah Allah dengan sesungguhnya dengan Taubat Nasuha...
Dirikanlah solat 5 waktu tepat waktunya dan jangan menunda-nundanya
Dan janganlah kamu simpan kitabmu di dalam lemari hingga penuh debu,,
Tapi bacalah kitab sucimu Al Quran dan pelajari yang terkandung di dalamnya...
Sedekahkanlah sedikit rezekimu kepada orang-orang yang kurang mampu
Perbanyaklah mengingat Allah dengan selalu berzikir dan bertasbih
Dan janganlah kamu selalu menuntut hak mu kepada Allah padahal kamu sering lalai menjalankan kewajibanmu kepada Allah
Tetaplah berprasangka baik kepada Allah karena sesungguhnya Allah sangat menyayangimu dan mencintaimu...

Saudara saudariku...
Sebelum terlambat,,, selama kita masih di berikan nafas oleh Allah SWT...
mari kita cintai Allah dengan sepenuh hati,,
Luruskan niat kita, perbaiki niat kita dengan niat yang sungguh-sungguh karena Allah dan mengharapkan Ridha Allah,, mulai hari ini sekarang juga,, dan jangan menundanya sampai besok,,
Karena belum tentu besok kita masih di beri nafas...
"Satukanlah dirimu dalam ketaatan dan kenakan ketakutan pada Allah sebagai pakaian persiapan di Akhirat, serta berupayalah untuk tempat tinggalmu yang abadi nanti"

Selasa, 23 Agustus 2011

Cinta Karena ALLAH

بسم الله الرحمن الرحيم
Cinta itu adalah ketika timbul perasaan aneh disekujur tubuhmu baik ketika kau melihatnya, mendengarnya, ataupun ketika kau merasakan kehadirannya di dekatmu. Adakalanya kau selalu ingin dekat dengannya, namun yakinlah, bahwa jarak yang jauh terkadang justru mampu mendekatkan hati kalian. Dan juga sebaliknya, kedekatan tanpa ikatan pernikahan seringkali merenggangkan hati kalian.

Cinta itu tumbuh secara tak terduga. Terkadang kau berpikir bahwa kau LEBIH BAIK mencintai orang tersebut. Namun ketika HATImu menolaknya kau tak akan mampu berbuat apa-apa. Biarlah perlahan-lahan hatimu, bersama dengan masa yang akan menghapusnya dari pikiranmu.

Namun ketika HATImu membenarkan, kau justru akan dibuat kebingungan karenanya. Kau justru akan berpikir ulang sebelum kau benar-benar yakin bahwa dialah cintamu yg sebenarnya.

Cinta karena Allah adalah ketika kau mengerti, tak hanya kelebihan dari orang itu yang kau lihat, namun juga MEMAHAMI dan MENERIMA kekurangan-kekurangan yang dimilikinya. Sungguh pun kau baru boleh mengatakan bahwa "aku mencintainya" setelah kau benar-benar mengenalnya dengan sebenar-benarnya, yaitu baik dan buruknya.

Cinta karena Allah itu tidak akan pernah sebatas pada penampilan dan kecantikan. Adakalanya kau akan lebih mencintai sebongkah arang hitam daripada sebutir intan yang berkilauan. Karena sesungguhnya kau sadar bahwa kau membutuhkan sebuah kehangatan yang mampu mengusir rasa dingin dari jiwamu. Lebih daripada sekedar keindahan yang ternyata membuatmu beku kedinginan.

Cinta karena Allah itu TIDAK akan tumbuh dari kecantikan seseorang. Namun KECANTIKAN seseorang justru akan tampak ketika kau mencintainya. Adalah bagaimana kau bisa mencintainya karena akhlak dan agamanya, bukan pada rupa, harta, ataupun nasabnya. karena dengan inilah kau bisa menepis kefakiran, kehinaan, ketidak bahagiaaan, dan kemudian menggantinya dengan kemuliaan yang diridhoi oleh Allah SWT.

Cinta karena Allah akan membuatmu merasa tidak perlu memiliki meskipun dalam hatimu kau sangat ingin. Adalah bagaimana kau bisa ikhlas ketika dia ternyata lebih mencintai orang lain dan bahkan kau pun bisa berdoa agar mereka bisa berbahagia.

Cinta karena Allah tidak akan menggiringmu pada jurang kemaksiatan. Ketika kau melihat dia dan mencintainya, hal itu akan membuatmu semakin berbenah diri, kau menjadi mampu melihat kekurangan-kekurangan dirimu untuk kemudian memperbaikinya.

Cinta Karena Allah tidak akan membuatmu berpikir sempit, justru kau akan berpikir lebih jauh ke depan, lebih matang, lebih dewasa, dan ke arah yang lebih serius…!! Kau tidak akan berpikir dan membayangkan apabila kalian sudah pacaran, namun kau sudah berpikir ke arah pernikahan. Karena kau sadar bahwa ia jauh lebih kokoh, suci, berarti dan bermakna di hadapan Allah daripada sekedar pacaran.

Cinta karena Allah terkadang tak tumbuh dengan sendirinya. Kita seperti layaknya diberi biji untuk ditanam. Lalu ia tergantung pada bagaimana kita merawatnya. Jika kita baik, maka baik pulalah perasaan itu, dan juga sebaliknya. Terkadang pula bisa jadi ia tumbuh dengan sendirinya. Ada saat dimana kau terkadang ingin membunuh saja perasaan tersebut namun entah mengapa kau tak berdaya. Karena sebenarnya bukanlah kita yang menumbuhkan perasaan cinta tersebut, namun Rabb yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang lah yang berkehendak atas segala perasaan itu.

Cinta karena Allah Bukanlah tentang bagaimana kalian saling memandang, namun bagaimana tentang kalian melihat ke arah yang sama, dan berjalan ke arah yang sama. Kalian sadar bahwa kalian tidak akan mampu menghadapi perjalanan tersebut sendirian melainkan kau butuh seseorang untuk berjalan disisimu, yang saling membantu, saling meringankan, dan saling mengarahkan dalam perjalanan menggapai Ridha-Nya.

Cinta karena Allah tidaklah selalu membutuhkan beragam kesamaan diantara kalian. Namun yang terpenting adalah kesamaan prinsip dan tujuan, yaitu menggapai ridha Allah SWT. dalam dirimu kau pun ingin agar kau merasa layak untuk mencintai dan dicintai olehnya.

ANTARA SABAR DAN MENGELUH

 بسم الله الرحمن الرحيم
Pada zaman dahulu ada seorang yang bernama Abul Hassan yang pergi Haji di Baitul Haram. Di waktu tawaf tiba-tiba ia melihat seorang wanita yang bersinar dan berseri wajahnya.
"Demi Allah aku tidak pernah melihat wajah secantik dan secerah wajah itu, tidak lain karena itu pasti karena ia tidak pernah risau dan bersedih hati"
Tiba-tiba wanita itu mendengar ucapan Abul Hassan lalu ia berkata "Apakah katamu hai saudaraku? Demi Allah aku tetap terbelenggu dalam keadaan dukacita dan luka hati karena risau, dan seorang pun yang menyekutuinya aku dalam hal ini"
Abul Hassan bertanya "Bagaimana hal yang merisaukanmu?"
Wanita itu menjawab "Pada suatu hari ketika suamiku sedang menyembelih kambing korban, dan pada aku mempunyai dua orang anak yang sudah boleh bermain, yang satu masih menyusui, dan ketika aku bangun untuk membuatkan makanan, anakku yang agak besar berkata pada adiknya "hai adikku,sukakah aku tunjukkan padamu bagaimana ayah menyembelih kambing?"
Jawab adiknya "Baiklah kalau begitu"
Lalu disuruhnya adiknya berbaring dan disembelihnya leher sang adik. Kemudian ia merasakan ketakutan melihat darah yang mencucur keluar dari leher sang adik. Ia pun pergi berlari ke bukit yang mana disana ia dimakan oleh serigala. Lalu ayahnya pergi mencari anaknya itu hingga ia mati kehausan dan ketika aku letakkan bayiku untuk pergi keluar mencari suamiku, tiba-tiba bayiku merangkak menuju ke periuk yang berisi air panas. Ditariknya periuk tersebut dan tumpahlah air panas mengenai tubuh mungilnya habis melecur kulit badannya. Berita ini terdengar kepada anakku yang sudah berkhawin dan tinggal di daerah lain, hingga ia pingsan dan menemui ajalnya. Dan kini aku tinggal sebatang kara diantara mereka semua"
Lalu Abul Hassan bertanya, "Bagaimana kesabaranmu menghadapi semua musibah yang sehebat itu?"
Wanita itu menjawab "Tidak ada seorang pun yang dapat membedakan antara Sabar dan Mengeluh melainkan ia menemukan diantara keduanya ada jalan yang berbeda. Adapun sabar dengan memperbaiki yang lain, maka hal itu baik dan terpuji akibatnya. Adapun mengeluh maka orangnya tidak mendapat ganti yakni sia-sia belaka"

Demikianlah cerita diatas, satu cerita yang dapat dijadikan tauladan dimana kesabaran sangat digalakkan oleh Agama dan harus dimiliki oleh setiap orang yang mengaku beriman kepada Allah dalam setiap terkena musibah dan dugaan dari Allah. Karena itu Rasulullah s.a.w bersabda dalam sebuah hadits Qudsi :
"Tidak ada balasan bagi hamba-Ku yang mukmin, jika aku ambil kekasihnya dari ahli dunia kemudian ia bersabar, melainkan Surga baginya"

Begitu juga mengeluh, perbuatan ini sangat dikutuk oleh agama dan Haram hukumnya. Karena itu Rasulullah s.a.w bersabda :
"Tiga macam daripada tanda kekafiran terhadap Allah, merobek baju, mengeluh, dan menghina nasab orang"
Dan Sabdanya pula, "Mengeluh itu termasuk kebiasaan Jahilliyah dan orang yang mengeluh, jika ia mati sebelum bertaubat, maka Allah akan memotongnya bagi pakaian dari wap api neraka." Riwayat oleh Imam Majah.

Semoga kita dijadikan sebagai Hamba Tuhan yang sabar dalam menghadapi segala Musibah.
Amin

Senin, 22 Agustus 2011

Surat Dari Hatiku

 بسم الله الرحمن الرحيم
Wahai yang ku cinta, ku rasa wajar adanya bila aku jatuh cinta, bukan karena aku seorang wanita tapi karena aku memiliki hati..

Wahai yang ku cinta, ku harap kau mendengar suara ku ini, kau tahu dan kau sungguh-sungguh tahu bahwa aku selalu diam dan membisu baik dalam marah maupun dalam cinta. Tapi engkau tidak tahu kenapa ?
 
Karena dalam diam terdapat kenyamanan, masa muda adalah masa paling rawan. Banyak godaan, dan setan tak pernah berhenti merayu dengan segala tipu. Maka ada baiknya aku diam, karena Nabi bersabda:
"siapa yang diam niscaya dia selamat" (HR. At-Tirmidzy).

Kakanda yang ku cinta, setan tidak henti dan tiadak lelah berusaha menjerumuskan manusia pada zina, maka baiknya kita renungkan hadits Nabi berikut:
"berlama-lamalah diam, sesungguhnya diam itu mengusir setan" (HR. Ahmad)

Wahai yang ku cinta, kini kau sudah fahamkah kenapa aku membisu dalam cinta ?
Dan bahkan aku tak pernah berucap cinta padamu ?
Ya karena diam adalah keselamatan dari perangkap setan. Sungguh aku tak ingin dekati zina.

Kakandaku cintaku bukan di lisan maka tak harus aku ucapkan.
Kakandaku cintaku bukan di mataku maka tak harus aku menatapmu.
Duhai ya habibi, cintaku bukan pada jemariku maka tak perlu ku sentuh maupun disentuh olehmu...

Duhai cinta, ku dengar gemercik hatimu bertanya, "maka dengan apa kamu mencintaiku ?"

Wahai yang ku cinta, aku mencintaimu dengan kebenaran.
Aku mencintaimu dengan memuliakanmu.
Aku mencintaimu dengan menjaga kehormatanmu, kehormatan kita...

Aku tak peduli mereka berkata apa atas kebisuanku dalam cinta. Tapi aku tetap yakin inilah yang terbaik.

Ya Habibi ketahuilah di balik cintaku terdapat bukti kesungguhanku. Di balik cintaku aku selalu menjanjikan kesetiaan. Dan sudah ku buktikan walau cinta belum ku ucapkan. Dan tentu engkau tahu itu.

Biarlah mereka bermadu kasih di luar janji suci dengan kehinaan dan menyia-nyiakan masa muda. Dan penyesalan di akhir cerita.

Ya Habibi aku ingin kita mengukir kisah cinta dan bermadu kasih di bawah janji suci yang di ridhoi Allah.

Ya Habibi yang ku cinta, ukirlah kisah yang manis saat ini. Guna kelak bila kita punya anak kisahmu dan kisahku bisa menjadi dongeng sebelum tidur bagi anak kita.

Bisuku dalam cinta, diamku, tunduknya pandanganku, maluku. Itu adalah bukti cintaku padamu.

Wahai engkau yang ku cinta, aku berpesan dengan nasihat untukmu dan untuk ku sendiri:
"gunakanlah masa mudamu untuk masa tuamu, gunakanlah masa sehatmu untuk masa sakitmu dan gunakanlah masa lapangmu untuk masa sempitmu. Jika kau dapati pagi maka janganlah kau nanti malam"(HR. Muslim)

"hiduplah di dunia ini seolah-olah dirimu adalah orang asing atau seorang musafir. Siapkanlah dirimu sebagai penghuni kubur". (HR. Ibnu Majah)

Ya Habibi karena aku yakin aku adalah tulang rusukmu...

Andai kita tak mampu bersama di dunia, maka aku menunggumu di Surga...

Hapuslah air matamu karena pahitnya sebuah perjuangan, dan senyumlah dengan membayangkan manisnya surga...

Wahai CINTA…….

Jangan kau Tanya seberapa besar rasa CINTAku padanya yang telah tertulis dalam Lauhul Mahfudz!
Tetapi bertanyalah seberapa besar kuatnya HATIku untuk Mensucikan CINTA dan menantang PERADABAN Dunia di Akhir Zaman, bahwa izzah dan iffah kami haruslah tetap terjaga dihadapanNYA
...

Minggu, 21 Agustus 2011

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku...

 بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku...
Tak terasa sudah satu tahun aku memendam rasa ini untukmu, rasa yang ingin segera ku selesaikan tanpa harus mengorbankan perasaanmu maupun perasaanku,,
Seperti yang engkau tau, aku selalu menjauh darimu dan aku berusaha tak acuh padamu.. Saat didepanmu aku selalu berusaha berlaku normal meski itu sulit.. itulah karena ada cinta di hatiku

Tahukah engkau wahai yang mampu melumpuhkan hatiku...
Entah mengapa aku dengan mudah berkata "cinta" ku pada mu dengan orang lain sedang denganmu aku tak bisa sejujur itu walau ku tau engkau pun tau persis bagaimana perasaanku..
Dan aku merasa beruntung untuk tidak pernah berkata bahwa "aku mencintaimu" meski aku terasa amat sakit saat mengetahui bahwa aku bukanlah mereka yang engkau cintai walaupun itu hanya sebagian dari prasangkaku...
Jika boleh aku beralasan mungkin aku hanya takut engkau menjadi "Ilahi" bagiku, karena itu aku mencoba untuk mengurung rasa itu jauh ke dalam, mendorong lagi dan lagi hingga yang terjadi adalah lonjakan yang membuat rasa ini semakin kuat dan aku tak mengerti hal ini...

Sakit hatiku memang saat prasangkaku berbicara bahwa engkau mencintai dia dan tak ada aku dalam kamus cintamu.. Sakit memang, sakit terasa dan begitu amat perih.. Namun 1000 kali rasa itu labih baik saat aku mengerti bahwa senyummu adalah sesuatu yang berarti bagiku... Ketentramanmu adalah buah cinta yang amat teramat mendekap hatiku, dan aku mengerti bahwa aku harus mengalah...

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku...
Andai aku boleh berdo'a kepada Allah,, mungkin aku ingin meminta agar Dia membalikkan sang waktu agar aku mampu mengedit saat-saat pertemuan itu hingga tak ada tatapan pertama itu yang membuat hati ini terus mengingatmu. Andai aku buta, tentu itu lebih baik daripada aku harus lumpuh seperti ini... Namun semua sudah terjadi, tatapan pertama setahun yang lalu adalah takdir hingga aku terus mencintaimu hingga saat ini.


Banyak lembaran buku yang telah aku telusuri, banyak teman yang tlah kumintai pendapat. Sebahagian mendorongku untuk mengakhiri segala prasangka tentangmu tentang dia karena sebahagian prasangka adalah suatu kesalahan, mereka memintaku untuk menutup semua perasaanku terhadapmu. Namun di titik yang lain ada dorongan yang begitu kuat untuk tetap menahan rasa yang terlalu awal yang telah tertancap dihati ini dan membukanya saat waktu yang indah yang telah ditentukan itu... Andai itu bukan mimpi..

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku...
Mungkin saat ini hatiku milikmu, namun tak akan ku berikan sedetik pun saat-saat ini karena aku telah bertekad dalam diriku bahwa saat-saat indahku hanya akan ku berikan kepada SUAMI ku kelak,
Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku...
Tolong bantu aku untuk meraih SUAMI ku kelak bila dia bukan dirimu...

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku...
Aku yang tidak mengerti diriku...
Ingin ku meminta padamu sudikah engkau menungguku hingga aku telah pantas untuk menjadi pendampingmu.. Namun wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku, kadang aku berpikir semua pasti berlalu dan aku merasa saat-saat ini pun akan segera berlalu, tetapi ada ketakutan dalam diriku bila aku melupakanmu... Aku takut aku tak akan pernah lagi menemukan dirimu dalam diri mereka-mereka yang lain...

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku..
Izinkah aku untuk menutup catatan kecilku ini dan biarkan waktu berbicara tentang takdir antara kita. Mungkin nanti saat dimana mungkin engkau telah menimang cucu-cucumu dan aku juga demikian, mungkin kita akan saling tersenyum bersama saat mengingat kisah kita yang tragis ini, atau mungkin saat kita ditakdirkan untuk merajut jalan menuju keindahan sebahagian dari iman, kita akan tersenyum bersama betapa  akhirnya kita berbuka setelah menahan perih rindu yang begitu mengguncang...

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku...
Aku meminta kepada Allah akhir yang terbaik terhadap kisah kita, Semoga iman yang tipis ini mampu bertahan, dan semoga Allah tetap menetapkan malu ini pada tempatnya...

Wahai engkau yang sekarang kucintai,,
Maafkan aku yang tlah lancang mencintaimu,,,
Maafkan aku jika rasa ini mengganggumu..
Aku bukanlah apa-apa kecuali ALLAH dihatiku..
Dan kau hadir menguatkan cinta ini..
Rasa syukur slalu ku panjatkan,
Tak pernah sedikitpun aku menyesal mengenal dan memendam rasa ini untukmu...
Sungguh aku tak berharap kau membalasku dengan rasa yang sama,,
Karena kenangan dan perubahan yang kau bawa itu lebih dari cukup..
Aku... Sejuta kali lebih baik dari aku yang sebelum mengenalmu...
Terimakasih,,, Untukmu yang tlah cukup lama mengisi dan bersemayam dihati ini,,,
Hingga saat ini kau tetap ku jaga disini,, dihatiku...
Karena aku bahagia memberi dan mencintaimu.. H.M.Mujahid

Semoga hal yang terjadi ini bukanlah sebuah DOSA....

Wassalam

Teruntuk calon suamiku dimanapun engkau berada

 بسم الله الرحمن الرحيم
Apa kabar Wahai calon suamiku?...

Semoga ALLAH sentiasa merahmati dan memberkati dirimu yang tidak pernah kutemui, namun doaku tidak pernah putus mengiringi setiap langkahmu demi meraih keridhaanNya
Rasulullah SAW pernah bersabda: "Seindah perhiasan dunia adalah wanita yang solehah,"
Alhamdulillah, itulah anjuran Islam melalui Rasulullah SAW yang kita cintai. "Pilihlah wanita yang mampu menyejukkan pandanganmu dan juga rumah tangga muslim yang bakal dibina saat menikah nanti"

Wahai calon suamiku,
Jika harta yang engkau idamkan, maka ketahuilah diriku bukanlah orang yang berada. Tiada harta yang dapat kupersembahkan dalam ijab-kabul kita nanti. Tiada harta sebagai jaminan bahwa engkau akan menikmati sedikit kesenangan apabila ijab-kabul telah dilafazkan.

Jika keturunan yang engkau dambakan, ketahuilah bahwa aku hanyalah manusia biasa dari keluarga yang biasa pula. Namun apa yang pasti. Aku adalah keturunan yang mulia, ayahanda adalah Nabi Adam as dan bunda Siti Hawa as, sama seperti mu.

Kecantikan, itulah pandangan pertama setiap insan. Malah aku meyakini bahwa engkau juga tidak terlepas seperti manusia yang lainnya. Ketahuilah wahai calon suamiku, jika kecantikan itu yang engkau inginkan dari diriku, maka engkau telah salah langkah.
Tiada kecantikan yang terlihat orang lain yang dapat kupertontonkan padamu. Telah aku hijabkan (baca; jilbab) kecantikan diriku ini dengan amalan ketaatan kepada tuntutan agama yang kucintai. Engkau hanya akan sia-sia jika hanya menginginkan kecantikan lahiriah semata.

Dan aku tidak dapat menjanjikan, bahwa aku mampu membahagiakan rumahtangga kita nantinya, karena aku memerlukan engkau untuk bersamaku untuk menegakkan dakwah islam ini, dan aku merelakan diri ini menjadi penolongmu untuk membangunkan sebuah markaz dakwah dan tarbiyah islamiyah ke arah jihad hambaNya kepada Penciptanya yang agung, ALLAHU RABBI.

Mencari ilmu agama secara bersama, marilah kita jadikan pernikahan ini sebagai risalah demi meneruskan perjuangan Islam. Aku masih kekurangan ilmu agama, tetapi berbekal ilmu agama yang ada ini, aku ingin menjadi isteri yang sentiasa mendapat keridhaan dari ALLAH dan suamiku.
Hal itu tak lain untuk memudahkan aku membentuk rumah tangga muslim antara aku, engkau dan anak-anak kita nantinya untuk dibina dan diberikan pendidikan dengan ketaatan kepada ALLAH SWT. Aku pun hanya akan bercita-cita untuk bisa bergelar pendamping solehah bagi sang suami, seperti yang dijanjikan Rasulullah SAW.

Calon Suamiku yang dirahmati ALLAH

"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena ALLAH telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka". (QS. An Nisaa: 34.)

Aku yakin bahawa engkau adalah pemimpin untuk diriku dan anak-anakku sebagai pewaris dakwah Islam. Maka, jadikanlah pernikahan ini nantinya sebagai asas pembangunan iman, bukannya untuk memuaskan bisikan syaitan yang menjadikan ikatan pernikahan sebagai hawa nafsu semata.

Semoga diriku dan dirimu sentiasa didampingi rahmat dan keridhaan-NYA. Lakukanlah tanggungjawabmu itu dengan nilai kesabaran, dan ketabahan. Semoga kita akan menjadi salah satu daripada jamaah menuju ke syurga, insya ALLAH.

Ketahuilah wahai calon suamiku, bahwa aku tidak pernah mendambakan mas khawin yang hanya akan menyebabkan hatiku buta dalam menilai arti kita dipertemukan ALLAH atas dasar agama.

Cukuplah seandainya, maharku adalah sebuah qalam mulia, Al-Quran, karena aku meyakini qalam itu mampu memimpin rumahtangga kita untuk meraih keridhaan-NYA bukan kekayaan dunia yang bersifat hanya sementara.

Bantulah aku dalam memperjuangkan dakwah ALLAH ini melalui pernikahan, karena ia adalah tempat untuk aku menyempurnakan separuh daripada agamaku, insya ALLAH. Akhlakmu yang terdidik indah oleh ibu bapa dan orang sekelilingmu, itulah yang aku harapkan daripada harta duniawi yang ingin kau sediakan untukku.

Wahai calon suamiku,

Lihatlah rumahtangga Rasulullah SAW, terkadang sebulan pernah dapurnya tidak berasap karena tidak ada bahan makanan yang dapat dimasak. Namun, walau begitu susahnya, rumahtangga Rasulullah SAW tetap menjadi rumahtangga yang paling bahagia, yang tidak ada bandingnya hingga hari ini.

Terlalu panjang rasanya aku mencoretkan surat ini. Cukuplah dahulu aku buat surat ini, Inilah sekilas harapan yang ku ukirkan dalam rangkaian kata.

Seperti kata orang tidak semua yang di rasakan dapat di tuang dalam kata-kata, itulah yang kini ku hadapi.

Kelak ,saat kita tengah bersama,maka di situlah kau akan memahami diriku,sama halnya diriku yang akan terus belajar memahamimu... dan andai diizinkan aku akan kembali menitipkankan lagi kiriman bertintakan hati ini. Akhirnya, aku mohon maaf, duhai calon suamiku,,,biarlah rindu ini ditumpahkan dalam tinta daripada jemu tatkala kita disatukan.......



Ya Allah....
Sesungguhnya hamba lemah tanpa Petunjuk_MU,
Hamba buta tanpa bimbingan_MU,
Hamba cacat tanpa Hidayah_MU,
Hamba Hina tanpa Rahmat_MU,

Ya Allah....
Kuatkan Hati dan semangat Hamba,
Tabahkan Hamba menghadapi segala Cobaan_MU,
Jadikanlah hamba kelak,sebagai Istri yang di senangi Suami,
Bukakanlah hati hamba untuk menghayati Agama_MU,
Bimbinglah hamba agar menjadi Istri yang sholehah...
Hanya pada_MU Ya Allah...
Hamba mohonkan segala harapan,
Amiin Ya Robbal'alamiin...

Aku Ingin Mencintaimu Karena ALLAH

بسم الله الرحمن الرحيم
Wahai diri..
Jika memang kau mencintainya karena Allah
Cintailah dia dengan cara yang benar
Cintailah dia pada saat yang tepat

Ya Robb..
Aku tak akan memaksakan diri hanya untuk sebuah perasaan

Ya Robb..
Jika dia memang jiwa yang telah Kau pilihkan untukku, berikanlah kami jalan dan petunjuk
Jika dia memang takdir bagi ku, pantaskanlah dia untuku dan pantaskanlah diriku untuknya


Ya Robb..
Aku memilihnya karena sebuah keyakinan
Aku terima seluruh kelebihan dan kekurangannya
Aku terima seluruh luka dan bahagia yang menyertai hidupnya
Aku terima dirinya dengan seluruh apa yang telah Engkau berikan untuknya

Ya Robb..
Jika ada dua pilihan dan diantaranya adalah dia, tentu aku akan memilihnya
Jika ada sepuluh pilhan dan diantaranya adalah dia, tentu aku akan memilihnya
Jika ada seratus pilihan dan diantaranya adalah dia, tentu aku akan memilihnya
Dan jika hanya ada satu pilihan, dan tidak ada dia dalam pilihan itu…
Maka aku pun akan menerimanya sebagai pemberian terbaik dari Mu…
Aku tidak akan memaksakan diriku untuk memilihnya
Karena Engkaulah yang Maha Mengetahui
Karena Engkaulah yang Menciptakanku
Karena Engkaulah yang Memelihara diriku

Ya Robb…
Jika dengan menutup cinta ini yang menjadikan Mu Ridhlo kepadaku
Jika dengan mengorbankan perasaan ini Engkau menyelamatkanku
Di saat manusia tergelincir dari jalan-Mu
Maka aku serahkan cinta ini untuk Mu..
Sebagai wujud bakti ku pada Mu
Sebagai wujud syukurku pada Mu

Ya Muqollibal Qulub, Tsabbit Qolbi ‘ala Diinika..
Aku yakin bahwa tidak ada Ketetapan Mu yang salah
Aku yakin bahwa semua Kehendak Mu sangat terukur
Buatlah aku mencintai pilihan yang Kau berikan
Buatlah aku setia pada pilihan yang Kau berikan
Buatlah aku menyayangi pada pilihan yang Kau amanahkan

Ya Robb..
Dengan segala Kekuasaan Mu
Dengan segala Kekuatan Mu
Dengan segala Keagungan Mu
Hamba mohon pada Mu,
Kuatkanlah hati ini saat ketetapan Mu membuat hati ini terasa sempit
Tenangkanlah hati ini saat ketetapan Mu membuat hati ini terasa berat
Sesungguhnya hanya dengan PertolonganMu, diri ini bisa menjalani semua ketentuanMu.

Ya Robb buatlah diriku mencintai Mu lebih dari segala makhluk yang telah Engkau Ciptakan
Ya Robb buatlah diriku mencintai Rosululloh, karena Engkau pun mencintainya(Rosululloh)
Inilah isi hatiku, inilah harapanku, inilah keyakinanku…
Aku tidak hanya mencintaimu..
Tapi aku ingin mencintaimu karena Allah
Aku ingin mencintaimu dengan cara yang benar
Aku ingin Alloh Ridhlo dengan cinta ini
Tak usah khwatir jika engkau adalah Qudrah dan Irodah Nya
Karena semuanya pasti akan terwujud, hanya waktu yang akan menjadi saksi kekuasaan Nya
Tak usah memaksakan jika dia memang bukan untuk diriku
Karena pasti aku bukan yang terbaik untuk mu

Sehebat apapun cinta ini…
Tidak akan pernah bisa menyelamatkan kita, saat matahari hanya satu hasta di atas ubun2 kita
Karena yang terbaik adalah…
Kita menjaga perasaan dan keyakinan ini dengan sebersih-bersih ketauhidan
Kita diwafatkan bersama hamba-hamba yang berbakti
Hamba-hamba yang mengorbankan sesuatu yang paling dicintainya untuk Tuhan nya
Semoga Allah mempertemukan kita kembali disatu tempat
Dimana para abid melihat Robb-nya dengan penuh keridhloan dan kebahagiaan
Kulakukan semua ini, karena aku mencintaimu karena Allah swt
Aamiin..

Cinta dari Allah SWT

 بسم الله الرحمن الرحيم
Cinta mungkin sebuah kata agung yang paling sering membuat seseorang tergugu di hadapannya. Segala teori dan argumentasi yang dilontarkan akan lumpuh begitu saja saat kita sendiri yang mengalami bagaimana hebatnya cinta itu mempengaruhi diri kita. Mungkin sulit dipahami bagi orang yang sedang tak mencinta, bagaimana rasa cinta itu menjelma menjadi ratusan ribu pulsa telepon, berlimpahnya waktu untuk menunggu yang terkasih walau kita sedang dalam deadline ketat, terbuka lebarnya mata mengerjakan tugas-tugas demi membantu yang tersayang. Bongkahan pengorbanan yang tak rela dipecahkan…

Merasakan cinta seperti merasakan hangatnya matahari. Kita selalu merasa kehangatan itu akan terus menyirami diri. Setiap pagi menanti mentari, tak pernah terpikirkan akan turun hujan atau badai karena kita percaya semua itu pasti akan berlalu dan mentari akan kembali, menghangati ujung kaki dan tangan yang sedikit membeku. Mentari ada di sana, dan dia pasti setia.

Terkadang kita lupa, matahari yang hidup dan mengisi hidup itu adalah hamba dari Penguasa kehidupan, kehidupan kita, kehidupan matahari. Satu waktu matahari harus pergi, walau ia tak pernah meminta, walau pinta tak pernah kita ucapkan. Jadi, ia akan pergi, apapun yang terjadi. Karena ini adalah kehendak-Nya. Segala yang ada di dunia ini tidak pernah abadi, karenanya ia bisa pergi. Selamanya, bukan sementara. Inilah dunia. Senang atau tidak, kita hanya bisa terima. Mungkin kita ingin protes, ingin teriak; betapa tak adilnya! Tapi kita cuma akan dijawab oleh tebing karang yang bisu, atau lolongan anjing dari kejauhan yang terdengar mengejek. Mungkin kita kecewa dan ingin mengakhiri hidup. Mungkin kita begitu ingin memukul, tapi cuma angin yang bisa dikenai. Sekarang coba dulu lihat, apakah itu mengubah apa pun? Tak ada yang berubah kecuali semakin dalamnya rasa sakit itu.

Maka ketika kuasa-Nya yang mutlak menjambak cinta sementara kita pada matahari, kita bisa apa? Karena kita cuma hamba, kita cuma budak! Kita hanya bisa menelan kepahitan yang kita ciptakan sendiri.

Mungkin yang perlu kita jawab; mengapa kita melabuhkan cinta begitu besarnya pada manusia? Padahal kita tahu tak ada yang abadi di dunia ini. Mengapa?

Allah menciptakan cinta di antara manusia. Dia yang paling hebat, paling tahu bagaimana cinta itu, bagaimana mencintai, bagaimana dicintai. Kenapa kita begitu sok, merasa paling mencintai, merasa paling dicintai, merasa memiliki segalanya dengan cinta. Padahal cinta itu cuma dari manusia, untuk manusia. Dan suatu hari cinta itu akan hilang. Mungkin tak cuma pupus, tapi tak berbekas, tak berjejak. Hanya cinta yang begitukah yang kita inginkan?

Kenapa kita tak mencoba raih matahari cintanya Allah, yang tak pernah tenggelam dan tak pernah sirna. Tak pernah usang, tak hancur, dan tak akan pernah sia-sia. Mencintai Allah? Terlalu abstrak, terlalu aneh. Masa’? Itu karena kita tak pernah merasa dekat, tak pernah berusaha mendekati-Nya. Allah menjadi asing karena kita memposisikan Allah sebagai sesuatu yang berada di langit yang tinggi dan tak mungkinlah kita mencapainya. Jangankan mencintai, membayangkan untuk mendekatinya saja tak mungkin.

Tahukah kamu, Dia menawarkan cinta-Nya untuk kita. Hebat ‘kan? Kita? Manusia yang hina dina yang berasal dari setetes sperma yang hina? Ditawarkan cinta dari pembuat cinta? Cck… ckk… Apa nggak salah, nih? Kemudian kita malah menolak dan menjauh? Wah… wah… betapa bodohnya ...

Kalau cinta seperti itu tertolak, cinta apa lagi yang kita harapkan? Cinta yang membawa pada kekecewaan, rasa sakit, atau derita? Cinta yang hanya mekar semusim lalu luruh tak berbekas, bahkan wanginya. Percayalah… cinta yang ditawarkan-Nya tak pernah menguncup, mekar, atau luruh. cinta-Nya abadi, mekar selamanya. Dan Dia akan memberi kita cinta dari manusia. Mentari itu terus di sana, kapan dan di manapun kita ingin merasakan hangatnya. Kita punya cinta dari Allah.

Apakah kita tak berniat membalas ketulusan cinta itu? :-)

KETIKA MENCINTAI TAK BISA MEMILIKI

بسم الله الرحمن الرحيم
Saudariku...
Ketika kita sudah menyempurnakan Ikhtiar..Dengan Niat menjaga kesucian diri dari dosa.Menjaga kesucian pandangan..Bahkan sampai dengan proses Ta’aruf yang Terjaga..Ketika kita juga sudah berdoa setiap hari,Sholat Istikharah sampai meneteskan airmata bercucuran Dan sepertinya Dialah yang terbaik buat kita..Dialah yang akan menjadi pendamping hidup kita..

Namun...
Ternyata dirinya tidak bersedia menerima kita..Ternyata dirinya menolak cinta kita..Dunia sepertinya mau Kiamat..Hati teriris-iris...diri jadi melankolis.....

Saudariku..
Memang Alangkah bahagianya jika cinta yang hendak kita bingkai dalam nuansa indah PERNIKAHAN,mendapatkan Sapaan lembut..

Sambutan hangat serta Sunggingan senyum dari dia yg kita dambakan.Namun betapa nestapanya ketika CINTA TULUS yang kita ungkapkan..ternyata harus BERTEPUK SEBELAH TANGAN..Cinta Memang Tak Harus Memiliki..Mungkin kita sering mendengar ungkapan itu..Mudah diucapkan..Tapi kenyataannya..Sulit dilaksanakan..

Saudariku..
Janganlah bersedih,Yakinilah bahwasanya kegagalan cinta yang kita alami.Tertolaknya cinta yang kita ajukan..Sudah dirancang,dan ditulis sedemikian rupa oleh Allah..Semuanya ada hikmahnya saudaraku..

Saudariku..
Yakinlah bahwa Allah pasti akan memilihkan yang terbaik buat kita.Jika kita ditolak saat ini..Berarti Allah sudah menyiapkan buat kita yang lebih baik..Dari yang Sekarang Menolak kita..

Saudariku..
Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah..
Allah ingin menguji kita ,seberapa besar kita terhadap komitmen pernikahan..
Allah ingin lebih mendewasakan kita dan memantapkan kepribadian kita dalam menghadapi kegagalan..

Saudariku..
Kita mungkin kecewa,frustasi,trauma,sedih serta kehilangan semangat..Tapi jangan sampai Rasa SEDIHMU itu..memakan hari-harimu..Ketika engkau terlalu larut dalam kesedihan.Maka dirimu akan menjadi lemah..Ya..lemah dalam beribadah..malas dalam bekerja..Menggiringmu untuk berburuk sangka terhadap Allah..Dan Syetan akan menggunakan perangkapnya untuk menipumu..Sehingga gaya hidup kamu bisa menjadi bebas..tak ada aturan

Saudariku..
Dijamin hari-harimu TIDAK AKAN BAHAGIA..selama engkau LARUT DALAM KESEDIHAN..Dunia tak selebar daun kelor..kata orang dulu ,Apa kamu tak tahu bahwa dunia ini begitu luas..Bertebaranlah dibumi Allah yang Luas..Jodohmu bisa saja ada diseberang Pulau..Dilain Kota..dilain Provinsi..tapi bisa juga dekat Rumahmu..Carilah dengan Jalan yang diridhoi oleh-Nya

Seperti kata Imam Hasan Al'Banna
“Mimpimu hari ini adalah kenyataan esok hari,Kenyataan hari ini adalah mimpimu hari kemarin”

Mari kita raih mimpi kita....
Yakinlah Saudariku Harapan itu Masih Ada,
Carilah Gantinya dengan menjaga Niat Saudaraku..
Carilah seseorang yang bisa melabuhkan cintanya kepada Allah
Agar bertambah kekuatan cintamu kepada Allah..
Agar bertambah imanmu ,ketika engkau bersamanya..
Bukan hanya sekedar Melampiaskan Kekecewaan atau Nafsu belaka..
Karena dengan Niat yang Lurus mencari Ridho Allah.
insya Allah akan membawa keberkahan..

Saudariku..
Sambil kita mencari..Jangan lupa memperbaiki diri..
Perbaiki kekurangan kita dalam segala hal..
Siapkan dari sisi ruhiyah kita,sisi ekonomi kita,kematangan kita,keilmuan kita
Kalau kita ingin mendapat pasangan yang berkualitas bagus..
Tentunya kita harus berkualitas bagus juga.

“Wanita yang baik-baik..untuk Lelaki yang baik-baik..”begitulah Allah berfirman dalam (QS ,Surat An-Nuur:26)

Saudariku..
Cobalah hadapi dengan tersenyum.
Ya..Karena senyuman menghilangkan tegangnya pikiran..
Senyuman itu menggerakkan 17 otot wajah..
Sementara cemberut atau marah membutuhkan tarikan 32 otot wajah (kata seorang dokter)

Tersenyumlah Saudariku..
Karena senyuman membuat peredaran darah menjadi lebih baik,Karena senyuman membuat hati menjadi lebih ceria..Karena senyuman warisan Rasulullah.Karena senyuman adalah sedekah..

Saudariku..
Jika kita sudah menyikapi kegagalan dengan bijaksana.Buatlah suatu prestasi indah yang dikenang sejarah,Buatlah dirimu bermanfaat juga buat orang lain..Buktikanlah..Bahwa kegagalanmu..malah membuatmu menjadi cambuk..Cambuk yang akan melejitkan potensi dalam diri..Membangunkan kita dari tidur lelap.

Membukakan mata hati kita..Agar lebih arif dan bijak memandang kehidupan.

''TETAPLAH SEMANGAT..YAKINLAH SAUDARIKU..HARAPAN ITU MASIH ADA''

Ibnu AlJauzy: ”Jika anda tidak mampu menangkap hikmah,bukan karena hikmah itu tidak ada,namun semua itu diakibatkan kelemahan daya ingat anda sendiri,Anda kemudian harus tahu bahwa para Rajapun memiliki rahasia yang tidak diketahui setiap orang,Bagaimana mungkin anda dengan segala kelemahan ada akan mengungkap seluruh hikmahnya?”

“Ya Allah,Berilah kami kekuatan dalam menjalani lika-liku kehidupan ini. Limpahkan belas kasih sayang-Mu kepada kami,sehingga kami bisa mengambil hikmah dalam setiap kejadian yang selalu membawa kebaikan buat kami..Aamiin ya Rabbal Al'amin...

Jumat, 19 Agustus 2011

Ya Ilahi Rabbi... Apakah dia jodoh ku?

بسم الله الرحمن الرحيم
Ya Rabb,,
Apapun yang tlah Engkau rencanakan untukku, berikan keikhlasan dihatiku menerima semua takdirMu..
Aku punya banyak keinginan tapi tetap Engkau yg menentukan
Semua takdirMu adalah mutlak
Semua takdirMu nyata
Dan semua takdirMu adalah yg terbaik dan aku yakin itu
Namun ya Allah,,
Kali ini aku punya harapan besar padaMu
Aku titipkan hatiku ini pada Engkau
Hati dalam keadaan mengharap kebahagiaan dunia akhirat dariMu
Ini bukan kegagalan,,,
Kekecewaan yang sedang ku rasakan sudah menjadi jalan dariMu
Apalah yang perlu ku risaukan
Yang aku tau aku mencintaiMu dan aku mencintainya
Ya Allah...
Ampunilah dia yang telah memutus silaturahmi kami
Ampunilah dia atas segala kesalahan yang dikarenakan olehku
Ampunilah dia karena tidak menghargai cinta ini
Ampunilah dia yang aku sayang
Wahai Allah...
Aku tak ingin gara2 luka dan kekecewaan dihatiku ini menghambatnya menuju SurgaMu
Berikan aku keikhlasan ya Allah...
Aku tak ingin diakhirat kelak ia menunggu maaf dariku
Karena aku tlah memaafkannya sejak dulu...
Sesungguhnya semua kesalahan terletak padaku bukan padanya
Jadi ampunilah dia ya Allah....
Wahai Allah,,
Aku tau Kau tak pernah tidur
Aku tau Kau slalu dengar do'a2ku
Aku tau Kau pun menghitung setiap tetes air mataku yang menangisinya setiap malam
Aku mohon maafkan aku ya Allah
Maaf jikalau hati ini mencintainya yang belum halal bagiku
Bahkan mungkin ia tak akan pernah menjadi halal...
Ya Rabbi...
Mungkinkah ini jawaban atas do'a2ku selama ini
Mungkinkah keyakinanku selama ini salah
Mungkinkah hati yang kujaga slama ini tidak dgn org yg tepat
Ataukah semua kesetiaanku menantinya setahun terakhir hanya akan sia2...
Ya Allah...
Sesungguhnya aku masih berharap, kau kabulkan do'a yg ku panjatkan padaMu selama ini...
Namun,, Engkaulah yg lebih tau apa yg terbaik untukku,..
Kupasrahkan hidup dan matiku hanya padaMu ya Ilahi Robbi...
Ya Allah,,
Jika dia jodohku, dekatkanlah kami, satukanlah hati kami, berikan cinta kasih antara kami, izinkan kami bersama2 meningkatkan keimanan kami padaMu, mendekatkan diri denganMu, dan pertemukan kami dalam naungan suci pernikahan, serta jodohkan pula kami di Akhirat kelak..
Namun, jika dia bukan jodohku, hapuskan dia dari hatiku ya Allah, bawa dia jauh dari pandanganku, bimbing aku dalam kekecewaan yg teramat besar ini, dan jodohkan aku dengan yg lebih baik darinya. Sesungguhnya Engkau mengetahui yg tidak ku ketahui...

Kamis, 18 Agustus 2011

La Tahzan... Innallaha ma'ana..

بسم الله الرحمن الرحيم
Do'a ketika sedih

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ

بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ

أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ،

أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ،

أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ وَجَلاَءَ حُزْنِيْ وَذَهَابَ هَمِّيْ

“Ya Allah! Sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa). Ubun-ubunku di tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku.”
(HR. Ahmad 1/391)


<3 la tahzan, innallaha ma'ana <3

(Jangan bersedih, (karena)sunnguh Allah bersama kita)
yakni, orang2 yg bertaqwa, yaitu orang2 yg menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Itulah orang yg bersama Allah.
Dekatilah Allah, rajin shalat 5 waktu, dan amalan wajib lainnya, juga amalan sunnah.

La tahzan... Jangan BerSediH
Kepada semua sahabat-sahabat yang sedang diuji, yang telah diuji & yang belum diuji..

Jangan Bersedih...
Cinta ALLAH dan Rasulullah menjamin kebahagiaan

Jangan Bersedih...
Redha dengan anugerah Allah membuat kamu kaya di dunia

Jangan Bersedih...
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penerima Taubat
serta Rahmatnya yang Maha Luas

Jangan Bersedih...
Semata-mata disebabkan kamu berbeda dengan orang lain
kerana setiap kejadian Allah itu ada kelebihan tersendiri

Jangan Bersedih...
Bila disakiti, dicela, direndahkan atau dizalimi
kerana setiap perkara yang berlaku adalah dugaan dari Yang Maha Esa

Jangan Bersedih...
Sesungguhnya setelah kesusahan akan ada kemudahan

Jangan Bersedih..
Kerena kesedihan tidak akan membuat musuhmu gembira

Jangan Bersedih...
Atas perilaku manusia terhadapmu
tetapi perhatikanlah perilaku mereka terhadap Allah

Jangan Bersedih...
Allah tidak akan mensia-siakan pengorbananmu
dan setiap perkara yang baik maupun buruk ada hikmahnya

Jangan Bersedih...
Dunia ini terlalu hina untuk ditangisi