Rabu, 16 November 2011

Akhwat Sejati

sumber: http://maiyaazyza.blogspot.com/2011/11/akhwat-sejati.html

Seorang gadis kecil bertanya pada ayahnya, "Abi ceritakan padaku tentang Akhwat sejati?"

Sang ayah pun menoleh sambil kemudian tersenyum. 

Anakku...

Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya. Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya. Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu. Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan. Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara.

Sang ayah diam sejenak sembari melihat ke arah putrinya. 

"Lantas apa lagi Abi?" sahut putrinya. 

Ketahuilah putriku...

Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya. Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan tetapi dilihat dari Kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda. Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur. 

Dan ingatlah...

Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauhmana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul. 

Setelah itu sang anak kembali bertanya, "Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu, Abi?" 

Sang ayah memberikannya sebuah buku dan berkata, "Pelajarilah mereka!" Sang anak pun mengambil buku itu dan terlihatlah sebuah tulisan "Istri Rasulullah".  (Muslimah Sholihah)

Apa yg akan terjadi dengan akun facebook kita setelah kita mati???

Apa yang jadi pada akun facebook kita selepas kita mati?
(¯`•.¸ღ ღ¸.•´¯)*•♫♥♥
assalamualaikum..
satu peringatan sebenarnya untuk muslimah-muslimah semua
mari kita renung-renungkan bersama
fikir-fikirkan bersama
jika satu hari nanti kita mati,
akun facebook ini hanya kita yang tahu password
hanya kita yang boleh access..

dan

selepas kita mati..
apa yang jadi pada akaun fb kita?
mungkin ada yang akan ucapkan takziah
mungkin ada yang selalu menjenguk bagi obatrindu
tetapi..
sadarkah kita
gambar-gambar kita..
akan terus membuatkan kita tersiksa di alam kubur?
gambar-gambar yang tidak ditutupi aurat dengan sempurna
bagaimana mana nanti?
para lelaki i terus-terusan melihat
dalam masa yang sama, tiada siapa yang boleh di tagkan gambar kita..
walau sudah bertahun-tahun kita mati, gambar itu terus ada..
saham dosa terus meningkat..

bagaiman mana?
pernah terfikir tidak?
tudung singkat yang dipakai tu, akan selamatkan kita dalam kubur nanti?
legging dan jeans ketat, bisakah menyelamatkan kita?
baju yang membalut aurat itu, bagaimana?

mungkin kini
kita masih merasa tak sabar ingin berbagi cerita dengan gambar-gambar yang cantik
tempat-tempat yang kita dah lawati di muka bumiNya

tapi di akhirnya nanti..
semua itu tidak akan membawa erti
semuanya hanya tinggal kenangan bagi yang masih hidup
di alam kubur, semua itu tidak sedikit pun boleh menyelamatkan kita

mari kita renung-renungkan,
saham dosa yang terus meningkat walau setelah ketiadaan kita di muka bumi sehingga hari akhirat
tutupilah auratmu sebelum auratmu ditutupkan
peliharalah dirimu sebelum dirimu dikapankan~
jagalah maruah diri sebagai seorang muslimah
mati itu pasti
persiapkan diri untuk mati itu perlu

moga Allah ridha dengan renungan ini
aamiin~

Sumber : http://m.facebook.com/photo.php?fbid=10150345276116268&id=301729376267&set=a.311467011267.158786.301729376267&refid=20&ref=pb&_ft_a=301729376267&_ft_tf=10150345276116268&_ft_tpi=301729376267&_ft_ti=7&_ft_fth=b57739ba088bae45&_ft_time_ft=1321497017

Senin, 05 September 2011

Kisah wanita yang menjajakan keperawanannya

Assalamu'alaikum wr wb

Kisah Wanita Yang Menjajakan Keperawanannya .
(Cerita Hikmah 1001 Kisah).

Wanita itu berjalan agak ragu memasuki hotel berbintang lima . Sang petugas satpam yang berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan pada wanita itu. Tapi dia hanya memandang saja dengan awas ke arah langkah wanita itu yang kemudian mengambil tempat duduk di lounge yang agak di pojok.

Petugas satpam itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus dicurigainya terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya tapi, wanita itu hanya menggelengkan kepala. Mejanya masih kosong. Tak ada yang dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri. Adakah seseorang yang sedang ditunggunya.

Petugas satpam itu mulai berpikir bahwa wanita itu bukanlah tipe wanita nakal yang biasa mencari mangsa di hotel ini. Usianya nampak belum terlalu dewasa. Tapi tak bisa dibilang anak-anak. Sekitar usia remaja yang tengah beranjak dewasa.

Setelah sekian lama, akhirnya memaksa petugas satpam itu untuk mendekati meja wanita itu dan bertanya:
” Maaf, nona … Apakah anda sedang menunggu seseorang? ”
” Tidak! ” Jawab wanita itu sambil mengalihkan wajahnya ke tempat lain.
” Lantas untuk apa anda duduk di sini?”
” Apakah tidak boleh? ” Wanita itu mulai memandang ke arah sang petugas satpam..
” Maaf, Nona. Ini tempat berkelas dan hanya diperuntukan bagi orang yang ingin menikmati layanan kami.”
” Maksud, bapak? ”
” Anda harus memesan sesuatu untuk bisa duduk disini ”
” Nanti saya akan pesan setelah saya ada uang. Tapi sekarang, izinkanlah saya duduk di sini untuk sesuatu yang akan saya jual ” Kata wanita itu dengan suara lambat.
” Jual? Apakah anda menjual sesuatu di sini? ”
Petugas satpam itu memperhatikan wanita itu. Tak nampak ada barang yang akan dijual. Mungkin wanita ini adalah pramuniaga yang hanya membawa brosur.
” Ok, lah. Apapun yang akan anda jual, ini bukanlah tempat untuk berjualan. Mohon mengerti. ”
” Saya ingin menjual diri saya, ” Kata wanita itu dengan tegas sambil menatap dalam-dalam kearah petugas satpam itu.
Petugas satpam itu terkesima sambil melihat ke kiri dan ke kanan.
” Mari ikut saya, ” Kata petugas satpam itu memberikan isyarat dengan tangannya.
Wanita itu menangkap sesuatu tindakan kooperativ karena ada secuil senyum di wajah petugas satpam itu. Tanpa ragu wanita itu melangkah mengikuti petugas satpam itu.

Di koridor hotel itu terdapat kursi yang hanya untuk satu orang. Di sebelahnya ada telepon antar ruangan yang tersedia khusus bagi pengunjung yang ingin menghubungi penghuni kamar di hotel ini. Di tempat inilah deal berlangsung.
” Apakah anda serius? ”
” Saya serius ” Jawab wanita itu tegas.
” Berapa tarif yang anda minta? ”
” Setinggi-tingginya. .’ ‘
” Mengapa?” Petugas satpam itu terkejut sambil menatap wanita itu.
” Saya masih perawan ”
” Perawan? ” Sekarang petugas satpam itu benar-benar terperanjat. Tapi wajahnya berseri.

Peluang emas untuk mendapatkan rezeki berlebih hari ini..
Pikirnya
” Bagaimana saya tahu anda masih perawan?”
” Gampang sekali. Semua pria dewasa tahu membedakan mana perawan dan mana bukan.. Ya kan …”
” Kalau tidak terbukti? ”
” Tidak usah bayar …”
” Baiklah …” Petugas satpam itu menghela napas. Kemudian melirik ke kiri dan ke kanan.
” Saya akan membantu mendapatkan pria kaya yang ingin membeli keperawanan anda. ”
” Cobalah. ”
” Berapa tarif yang diminta? ”
” Setinggi-tingginya. ”
” Berapa? ”
” Setinggi-tingginya. Saya tidak tahu berapa? ”
” Baiklah. Saya akan tawarkan kepada tamu hotel ini. Tunggu sebentar ya. ”
Petugas satpam itu berlalu dari hadapan wanita itu.

Tak berapa lama kemudian, petugas satpam itu datang lagi dengan wajah cerah.
” Saya sudah dapatkan seorang penawar. Dia minta Rp. 5 juta. Bagaimana? ”
” Tidak adakah yang lebih tinggi? ”
” Ini termasuk yang tertinggi, ” Petugas satpam itu mencoba meyakinkan.
” Saya ingin yang lebih tinggi…”
” Baiklah. Tunggu disini …” Petugas satpam itu berlalu.
Tak berapa lama petugas satpam itu datang lagi dengan wajah lebih berseri.
” Saya dapatkan harga yang lebih tinggi. Rp. 6 juta rupiah. Bagaimana? ”
” Tidak adakah yang lebih tinggi? ”
” Nona, ini harga sangat pantas untuk anda. Cobalah bayangkan, bila anda diperkosa oleh pria, anda tidak akan mendapatkan apa apa. Atau andai perawan anda diambil oleh pacar anda, andapun tidak akan mendapatkan apa apa, kecuali janji. Dengan uang Rp. 6 juta anda akan menikmati layanan hotel berbintang untuk semalam dan keesokan paginya anda bisa melupakan semuanya dengan membawa uang banyak. Dan lagi, anda juga telah berbuat baik terhadap
saya. Karena saya akan mendapatkan komisi dari transaksi ini dari tamu hotel. Adilkan. Kita sama-sama butuh … ”
” Saya ingin tawaran tertinggi … ” Jawab wanita itu, tanpa peduli dengan celoteh petugas satpam itu.
Petugas satpam itu terdiam. Namun tidak kehilangan semangat.
” Baiklah, saya akan carikan tamu lainnya. Tapi sebaiknya anda ikut saya. Tolong kancing baju anda disingkapkan sedikit.

Agar ada sesuatu yang memancing mata orang untuk membeli. ” Kata petugas satpam itu dengan agak kesal.
Wanita itu tak peduli dengan saran petugas satpam itu tapi tetap mengikuti langkah petugas satpam itu memasuki lift.
Pintu kamar hotel itu terbuka. Dari dalam nampak pria bermata sipit agak berumur tersenyum menatap mereka berdua.
” Ini yang saya maksud, tuan. Apakah tuan berminat? ” Kata petugas satpam itu dengan sopan.
Pria bermata sipit itu menatap dengan seksama ke sekujur tubuh wanita itu …
” Berapa? ” Tanya pria itu kepada Wanita itu.
” Setinggi-tingginya ” Jawab wanita itu dengan tegas.
” Berapa harga tertinggi yang sudah ditawar orang? ” Kata pria itu kepada sang petugas satpam.
” Rp.. 6 juta, tuan ”
” Kalau begitu saya berani dengan harga Rp. 7 juta untuk semalam. ”
Wanita itu terdiam.
Petugas satpam itu memandang ke arah wanita itu dan berharap ada jawaban bagus dari wanita itu.
” Bagaimana? ” tanya pria itu.
”Saya ingin lebih tinggi lagi …” Kata wanita itu.
Petugas satpam itu tersenyum kecut.
” Bawa pergi wanita ini. ” Kata pria itu kepada petugas satpam sambil menutup pintu kamar dengan keras.
” Nona, anda telah membuat saya kesal. Apakah anda benar benar ingin menjual? ”
” Tentu! ”
” Kalau begitu mengapa anda menolak harga tertinggi itu … ”
” Saya minta yang lebih tinggi lagi …”

Petugas satpam itu menghela napas panjang. Seakan menahan emosi. Dia pun tak ingin kesempatan ini hilang.
Dicobanya untuk tetap membuat wanita itu merasa nyaman bersamanya.
” Kalau begitu, kamu tunggu di tempat tadi saja, ya. Saya akan mencoba mencari penawar yang lainnya. ”
Di lobi hotel, petugas satpam itu berusaha memandang satu per satu pria yang ada. Berusaha mencari langganan yang biasa memesan wanita melaluinya. Sudah sekian lama, tak ada yang nampak dikenalnya. Namun, tak begitu jauh dari hadapannya ada seorang pria yang sedang berbicara lewat telepon genggamnya.
” Bukankah kemarin saya sudah kasih kamu uang 25 juta Rupiah.
Apakah itu tidak cukup? ” Terdengar suara pria itu berbicara.
Wajah pria itu nampak masam seketika
” Datanglah kemari. Saya tunggu. Saya kangen kamu.
Kan sudah seminggu lebih kita engga ketemu, ya sayang?! ”
Kini petugas satpam itu tahu, bahwa pria itu sedang berbicara dengan wanita.
Kemudian, dilihatnya, pria itu menutup teleponnya. Ada kekesalan di wajah pria itu.
Dengan tenang, petugas satpam itu berkata kepada Pria itu: ” Pak, apakah anda butuh wanita … Huh ”

Pria itu menatap sekilas kearah petugas satpam dan kemudian memalingkan wajahnya.
” Ada wanita yang duduk disana, ” Petugas satpam itu menujuk kearah wanita tadi.
Petugas satpam itu tak kehilangan akal untuk memanfaatkan peluang ini.
“Dia masih perawan..”
Pria itu mendekati petugas satpam itu.
Wajah mereka hanya berjarak setengah meter. ” Benarkah itu? ”
” Benar, pak. ”
” Kalau begitu kenalkan saya dengan wanita itu … ”
” Dengan senang hati. Tapi, pak …Wanita itu minta harga setinggi tingginya.”
” Saya tidak peduli … ” Pria itu menjawab dengan tegas.
Pria itu menyalami hangat wanita itu.
” Bapak ini siap membayar berapapun yang kamu minta. Nah, sekarang seriuslah ….” Kata petugas satpam itu dengan nada kesal.
” Mari kita bicara di kamar saja.” Kata pria itu sambil menyisipkan uang kepada petugas satpam itu.
Wanita itu mengikuti pria itu menuju kamarnya.
Di dalam kamar …
” Beritahu berapa harga yang kamu minta? ”
” Seharga untuk kesembuhan ibu saya dari penyakit ”
” Maksud kamu? ”
” Saya ingin menjual satu satunya harta dan kehormatan saya untuk kesembuhan ibu saya. Itulah cara saya berterima kasih …. ”
” Hanya itu …”
” Ya …! ”

Pria itu memperhatikan wajah wanita itu. Nampak terlalu muda untuk menjual kehormatannya. Wanita ini tidak menjual cintanya. Tidak pula menjual penderitaannya. Tidak! Dia hanya ingin tampil sebagai petarung gagah berani di tengah kehidupan sosial yang tak lagi gratis. Pria ini sadar, bahwa di hadapannya ada sesuatu kehormatan yang tak ternilai. Melebihi dari kehormatan sebuah perawan bagi wanita. Yaitu keteguhan untuk sebuah pengorbanan tanpa ada rasa sesal. Wanta ini tidak melawan gelombang laut melainkan ikut kemana gelombang membawa dia pergi. Ada kepasrahan diatas keyakinan tak tertandingi. Bahwa kehormatan akan selalu bernilai dan dibeli oleh orang terhormat pula dengan cara-cara terhormat.

” Siapa nama kamu? ”
” Itu tidak penting. Sebutkanlah harga yang bisa bapak bayar … ” Kata wanita itu
” Saya tak bisa menyebutkan harganya. Karena kamu bukanlah sesuatu yang pantas ditawar. ”
”Kalau begitu, tidak ada kesepakatan! ”
” Ada ! ” Kata pria itu seketika.
” Sebutkan! ”
” Saya membayar keberanianmu. Itulah yang dapat saya beli dari kamu. Terimalah uang ini. Jumlahnya lebih dari cukup untuk membawa ibumu ke rumah sakit.
Dan sekarang pulanglah … ” Kata pria itu sambil menyerahkan uang dari dalam tas kerjanya.
” Saya tidak mengerti …”
” Selama ini saya selalu memanjakan istri simpanan saya. Dia menikmati semua pemberian saya tapi dia tak pernah berterima kasih. Selalu memeras. Sekali saya memberi maka selamanya dia selalu meminta. Tapi hari ini, saya bisa membeli rasa terima kasih dari seorang wanita yang gagah berani untuk berkorban bagi orang tuanya. Ini suatu kehormatan yang tak ada nilainya bila saya bisa membayar …”
” Dan, apakah bapak ikhlas…? ”
” Apakah uang itu kurang? ”
” Lebih dari cukup, pak … ”
” Sebelum kamu pergi, boleh saya bertanya satu hal? ”
” Silahkan …”
” Mengapa kamu begitu beraninya … ”
” Siapa bilang saya berani. Saya takut pak …
Tapi lebih dari seminggu saya berupaya mendapatkan cara untuk membawa ibu saya ke rumah sakit dan semuanya gagal.
Ketika saya mengambil keputusan untuk menjual kehormatan saya maka itu bukanlah karena dorongan nafsu.
Bukan pula pertimbangan akal saya yang `bodoh` … Saya hanya bersikap dan berbuat untuk sebuah keyakinan … ”
” Keyakinan apa? ”
” Jika kita ikhlas berkorban untuk ibu atau siapa saja, maka Tuhan lah yang akan menjaga kehormatan kita … ” Wanita itu kemudian melangkah keluar kamar.
Sebelum sampai di pintu wanita itu berkata:
” Lantas apa yang bapak dapat dari membeli ini … ”
” Kesadaran… ”
.. . .
Di sebuah rumah di pemukiman kumuh. Seorang ibu yang sedang terbaring sakit dikejutkan oleh dekapan hangat anaknya.
” Kamu sudah pulang, nak ”
” Ya, bu … ”
” Kemana saja kamu, nak … Huh”
” Menjual sesuatu, bu … ”
” Apa yang kamu jual?” Ibu itu menampakkan wajah keheranan. Tapi wanita muda itu hanya tersenyum …
•*´¨`*•.♥•*´¨`*•.♥•*´¨`*•.♥•*´¨`*•.♥•*´¨`*•.♥
Hidup sebagai yatim lagi miskin terlalu sia-sia untuk diratapi di tengah kehidupan yang serba pongah ini. Di tengah situasi yang tak ada lagi yang
gratis. Semua orang berdagang. Membeli dan menjual adalah keseharian yang tak bisa dielakan. Tapi Tuhan selalu memberi tanpa pamrih, tanpa perhitungan.
•*´¨`*•.♥•*´¨`*•.♥•*´¨`*•.♥•*´¨`*•.♥•*´¨`*•.♥

” Kini saatnya ibu untuk berobat … ”
Digendongnya ibunya dari pembaringan, sambil berkata: ” Tuhan telah membeli yang saya jual… ”.
Taksi yang tadi ditumpanginya dari hotel masih setia menunggu di depan rumahnya. Dimasukannya ibunya ke dalam taksi dengan hati-hati dan berkata
kepada supir taksi: ” Antar kami kerumah sakit …”

Ma'af Beribu Ma'af jika ada yang salah dalam cerita ini.
Astaqfirullahal'azim..

Minggu, 04 September 2011

Wanita Solehah........



بسم الله الرحمن الرحيم


"Dan dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita solehah" (HR.Muslim


Jadilah seorang wanita solehah,
Yang hatinya di balut rasa Taqwa kepada ALLAH,
Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Dien ALLAH,
Yang senantiasa haus dengan ibadah kepada ALLAH,
Yang senantiasa dahaga akan mengharap Redha ALLAH...

Yang solatnya adalah bekal dirinya,
Yang tidak pernah takut untuk berkata benar,
Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu,
Yang senantiasa bersama para mujahiddah ALLAH...

Jadilah seorang wanita solehah,
Yang menjaga tutur katanya,
Yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya,
Yang tidak bermegah dengan harta yang dicarinya,
Yang senantiasa berbuat kebajikan karena sifatnya yang penyayang,
Yang mempunyai ramai kawan dan tidak mempunyai musuh yang bersifat jahat...

Jadilah seorang wanita solehah,
Yang menghormati suaminya,
Yang senantiasa berbakti kepada orang tua dan keluarga,
Yang bakal menjaga kerukunan rumah tangganya,
Yang akan mendampingi suami dalam mendidik anak-anaknya untuk mendalami Islam...

Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan
Karena dunia baginya dalah rumah sementara menuju akhirat...

Jadilah seorang wanita solehah,
Yang senantiasa bersedia untuk menjadi makmum imamnya
Yang hidup di bawah naungan Al-Quran dan Qana'ah
Yang tidak dikotori dengan perhiasan dunia
Yang menjaga matanya dari berbelanja
Yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat ALLAH ke atasnya

Jadilah seorang wanita solehah
Yang senantiasa mengabdikan diri untuk menjadi mujahiddah ALLAH
Yang baginya hidup di dunia adalah ladangakhirat
Yang mana buah kehidupan itu perlu di jaga dan di dipelihara
Agar tumbuh putik tunas yang bakal menjaga dirinya di Alam Baqa'
Meneruskan perjuangan Islam sebelum hari kemudian

Jadilah seorang wanita solehah
Yang tidak terpesona dengan buaian dunia
Karena dia mengimpikan Syurga ALLAH..

Dialah bidadari dunia...
Dialah wanita solehah yang  keberadaan dirinya lebih baik dari seluruh isi alam ini....

Cinta karena ALLAH......

بسم الله الرحمن الرحيم

Cinta karena ALLAH adalah
Ketika kau mengerti,
Tak hanya kelebihan orang itu yg kau lihat
Namun juga memahami dan menerima
Kekurangan-kekurangan yang ia miliki...
Cinta karena ALLAH
Akan membuatmu merasa tak perlu memiliki
Meski dalam hatimu kau sangat ingin.
Adalah bagaimana kau bisa Ikhlas ketika dia
Ternyata lebih mencintai org lain dan bahkan
Kau pun bisa berdo'a agar mereka bahagia...
T_T

Robbi... Izinkan aku Jatuh Cinta....

بسم الله الرحمن الرحيم

Ya Robbi
Ada pinta dalam bait kata
Ada senandung jiwa dalam syair hati
Ada kerelaan dalam melangitnya asa cinta

Kala cahaya Cinta berpendar di Taman Hati
Rabb
"Ku ingin dialah sang Belahan Jiwa tuk penyempurna agama"

Kala Hati mulai merindu dalam mengharap RidhoMu
Rabb
Izinkan aku membisikkan kata
"Aku sungguh Jatuh Cinta padanya"

Kala senyum bahagia kami merekah
Rabb
Kuharap pinta
"Tumpahkan barakahMu atas kami"

Kala ku sentuh jemarinya nan lembut
Rabb
"Semoga kan menjadi taburan pahala"

Kala bahtera kehidupan terlayari
Rabb
"Jadikan kami pasangan Cinta di Dunia dan Akhirat"

Kala bunga cinta kami bersemi mekar
Rabb
Semoga mereka kan jadi pelita
Semoga mereka kan jadi lentera
Semoga mereka kan jadi senyuman bangga
Abi dan umminya di Yaumul Hisab kelak

Rabb
Izinkan aku Jatuh Cinta
Hanya untuk seseorang
Yang tlah teridha dan terizin oleh Mu

Aamiin Aamiin ya Robbal Alamin

Wanita Idaman Lelaki

بسم الله الرحمن الرحيم

Wanita idaman lelaki ialah,
yang hatinya disalut taqwa kepada ALLAH,
yang jiwanya penuh penghayatan trhadap Islam,
yang sentiasa dahaga dengan ilmu,
yang sentiasa haus dengan pahala,yang solatnya maruah dirinya,
yang tidak pernah takut untuk berkata benar,
yang tidak pernah gentar melawan nafsu,

Wanita idaman lelaki ialah,
yang menjaga tutur katanya,
yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya,
yang sentiasa berbuat kebajikan kerana sifatnya yang dermawan ,
yang mempunyai ramai teman,
dan tidak mempunyai musuh bersifat syaitan,

Wanita idaman lelaki ialah,
wanita yang menghormati ibunya,
yang sentiasa berbakti kepada kedua orang tuanya dan keluarga,
yang bakal menjaga kerukunan rumahtangga,
yang sabar mendidik suami dan anak-anak mendalami agama,
yang mengamalkan hidup penuh sederhana,
kerana dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat,

Wanita idaman lelaki ialah,
yang sentiasa bersedia untuk menjadi insan yang hakiki,
yang hidup di bawah naungan Al-Quran dan sunnah nabi,
yang boleh diajak berbicara dan berdiskusi,
yang menjaga matanya dari pandangan duniawi,
yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat Ya Rabbi,

Wanita idaman lelaki ialah,
yang tidak pernah membazirkan waktu,
matanya kepenatan kerana penat menimba ilmu,
suaranya lesu kerana lidahnya tak henti memuji dan mengingatiMU,
tidurnya lena dengan cahaya keimanan,
bangunnya Subuh penuh penghayatan,
kerana sehari lagi usianya bertambah penuh keinsafan,

Wanita idaman lelaki ialah,
yang sentiasa mengingati mati,
yang baginya hidup di dunia adalah ladang akhirat,
yang mana buah kehidupan itu perlu dibaja dan dijaga,
agar berputik tunas yang bakal menjadi baka yang sempurna,
meneruskan perjuangan Islam sebelum tibanya Kiamat,

Wanita idaman lelaki ialah,
yang tidak terpesona dengan buaian dunia,
kerana dia mengimpikan syurga,
di situlah mahligai impiannya,
dialah WANITA IDAMAN LELAKI seadanya....

Andai aku tulang rusukmu yang hilang

بسم الله الرحمن الرحيم


Andai aku adalah tulang rusukmu yang hilang
Aku berharap
Jika nanti Allah mempertemukan kita
Kau akan slalu membimbingku
Agar aku menjadi wanita yang Solehah
Yang nantinya akan menjadi Bidadarimu di Surga
Karena aku igin kita di satukan di Dunia dan Akhirat
Aamiin aamiin ya Robbal Alamin..

Rabu, 31 Agustus 2011

Ya Allah...Aku Jatuh Cinta


Assalamu’alaikum Wr.Wb
Bissmillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah Ya Rabb atas semua nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami dan tak lupa sholawat dan salam kami panjatkan untuk Rosulullah SAW, berserta keluarga, sahabat dan pengikutnya sampai akhir Zaman.
Ya Rabb, Aku takut dan malu kepadaMu, karena diriku sekarang sedang jatuh Cinta, aku takut kepadamu karena aku takut rasa cinta ini akan membuatku lalai kepadaMu,
Ya Rabb, jika memang ini benar rasa Cinta, kuharap rasa ini tidak salah, semoga dia adalah orang yang selalu ingat, mencintai dan juga bertakwa kepadaMu. Dan jangan sampai rasa cinta ini menjadi nafsu, InsyaAllah aku sayang kepadanya kerana Mu Ya Rabb,
Dengan apa yang ia miliki, aku merasa wajar jika aku suka kepadanya, karena dia adalah orang yang insyaAllah baik, beriman,bertakwa, dan rajin dalam beribadah dan selalu perhatian kepada semua orang,, apakah salah jika aku jadi mengaguminya, dia juga tidak pernah berusaha menarik perhatianku, berkata manis dan memuja-mujiku, dan malahan dia selalu menjaga hatiku karena takut kepadaMu,
Ya Rabb,, apakah salah jika timbul rasa itu di dalam hatiku kepadanya. Semoga ku bisa menjaga rasa ini dengan baik, aku yakin jika memang dia jodoh terbaikku semoga Engkau akan menyatuhkan hatiku dan hatinya dengan ikatan suci yaitu pernikahan, aku juga tidak ingin mengotori hati dan diri ini dengan Cinta yang tidak halal buatku semuanya ku lakukan karena aku takut dan malu kepadaMu, akan aku jaga hati dan kesucian ini hanya kerenaMu Ya Rabb,
Dan akan aku persembahkan kesucian ini untuk seseorang yang sudah halal buatku nanti, yaitu suamiku nanti.
Namun jika memang dia Bukan jodohku aku yakin Engkau akan membrikan jodoh yang terbaik buat hamba Mu ini, Aamiin
Sebenarnya Aku takut kepadaMu ya Rabb atas ujianmu yang satu ini semoga hambaMu ini tidak terlerlana dengan cinta yang palsu ini, Aku takut Nanti Engkau Cemburu kepadaku, janganlah Engkau buat hambamu ini susah dengan adanya rasa ini, Aamiin,
Tapi aku yakin Engkau sayang kepadaku dengan selalu memberikan ujian ini kepadaku biar semakin kuat imanku dan bertakwa kepadaMu. Tapi inilah TarbiyahMu kepadaku yang sangat terindah karena Engkau selalu menguji kesetiaan cintaku kepadaMu, apakah aku bisa mempertahankan kehormatanku sampai engkau member Izin, untuk kuberikan kepada orang yang Engkau pilih untukku.
Ya Rabb, aku malu jika aku menghianati CintaMu Kepadaku Dengan berpacaran dengan orang yang belum halal buatku. Aku juga tidak akan membiarkan setan menguasai diriku, karena aku tau setan selalu memanfaatkan umatMu dengan di jadikannya CINTA ITU INDAH padahal itu belum halal buat umat-umatMu yang belum menikah. Semoga dengan ujian rasa cinta ini akan bertambah pula Rasa Cintaku kepadaMu, Ya Rabb dan jangan buat aku lalai dan lupa gara-gara Rasa Ini. Aku yakin dia insyaAllah orang yg baik, dan selalu taat dan menjahui semua laranganMu, kerana aku juga yakin Jika memang Ia Cinta kepada diriku dia tidak akan megotori dan menodai hatiku dan kehormatanku. Maafkan bila ku jatuh cinta Ya Allah...
Mahabbah ini datangnya dariMu, dan aku yakin ada kebahagiaan yg tlah Engkau rencanakan untukku...
Aamiin Aamiin Ya Robbal Alamin

Minggu, 28 Agustus 2011

Surat buat bakal Zauj ku...

 بسم الله الرحمن الرحيم


Untuk bakal zauj ku...
Aku di sini sehat selalu walaupun terkadang kesakitan datang,
namun janganlah engkau resah...Aku di sini mampu menahannya
kerena Allah tidak akan menguji hambaNya
melainkan apa yang hambaNya mampu.
Kuharap enakau pun dalam keadaan sehat dan sejahtera
serta sentiasa berada di bawah rahmatNya dan Lindungannya dimanapun engkau berada.
Surat ini ditulis bukan untuk mengganggu...
Sekadar ingin meluapkan rasa yang lama terpendam...
Maafkan Aku andai selama ini Aku terpesona dengan cinta dunia 
Aku serba kekurangan...kuharap engkau mau melengkapinya
Aku bukan jelitawan...kuharap engkau mampu menerimanya
Aku bukan cendikiawan...kuharap engkau mampu membimbingku
Aku bukan hartawan...kuharap engkau ikhlas
Yang Aku pinta bukan ketampananmu...
Yang Aku damba bukan hartamu...
Yang Aku mau cuma iman dan agamamu...
Yang Aku ingin hanyalah tauladanmu....Bimbinglah Aku...
Tunjukkanlah Aku...
Aku tidaklah puitis dalam menulis bait-bait kata...
Namun, yang pasti...
Ianya ikhlas lahir dari hati....
Aku harap kita akan dipertemukan suatu hari kelak...
Di mana ketika itu...Aku telah siap...
Aku layak untuk mendampingimu...
Bukan hanya sebagai isteri...
Tapi ibu untuk anak-anak kita..
Namun jika tak ada jodoh antara kita
Aku redha jika engkau pergi ...
karena...
Segalanya belum dimetrai...
Segalanya belum disaksi...
Aku pasrah jika itu terjadi...
  Aku pasrah jika itu takdir diri...
karena...
Biarlah tangis sebelum janji dimetrai...
Bukannya setelah semuanya selesai...
Aku mencari siapa yang ikhlas menemani...
Aku mencari siapa yang sanggup memberi...
Aku mencari siapa yang mampu menerima...
Aku mencari siapa yang pasrah dan redha...
Andai jodoh...
InsyaAllah kita akan berbahagia..
Meskipun hayat hidup tak sama...
Aku akan berusaha membahagiakan engkau..
Andai jodoh bukan milik kita..
Usahlah engkau bermasam durja...
Pasti ada hikmah di sebaliknya...
Aku doakan kebahagiaanmu..Bermohonlah padaNya selalu..
karena cuma Allah yang akan mendengar isi hatimu...

Dari bakal istrimu...

Indahnya Cinta yang Halal

بسم الله الرحمن الرحيم

"Sesungguhnya wanita adalah belahan tak terpisah dari lelaki"
(HR.Ahmad dan Al.Baihaqi)
Bertemunya dua insan yang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam sebuah ikatan yang "HALAL",
Allah menginginkan terjadinya ketenangan jiwa, ketentraman emosi & batin, kesegaran jasmaniah.. sebagai penutup
... rahasia,penjaga,pemelihara.. menjadi lahan untuk menumbuhkan keturunan&kelangsungan hidup dibawah naungan rumah tangga yg tenang, tentram, terjaga, dan terpelihara. . .
Subhanallah.. indahnya sebuah ikatan yang halal, kenapa banyak yang memilih hubungan haram "PACARAN" yang menodai keindahan cinta. .

 

ARTI CINTA

بسم الله الرحمن الرحيم
Aku bertanya pada alam semesta tentang arti “CINTA”, lalu satu demi satu mereka menjawab…

Bumi menjawab:
“CINTA adalah hamparan tempat tumbuh segala bahagia dan harapan akan itu. Ia memang diinjak dan dihinakan, tetapi ia tak peduli. Pikir Cinta hanya memberi, dan itu sajalah inginnya.”

Air menjawab:
“CINTA adalah hujan yang menumbuhkan benih-benih rasa kesukaan, kerelaan akan keterikatan, kerinduan dan kesenduan, atau samudera kasih yang luas sebagai naungan segala perasaan

Api menjawab:
“CINTA adalah panas yang membakar segala, ia memusnahkan untuk dapat hidup dan menyala. Demi merasakannya, makhluk rela terbakar dalam amarah dan kedurhakaan.”

Angin menjawab:
“CINTA adalah hembusan yang menebar sayang tanpa tahu siapa tujuannya. Orang bilang ia buta, sebab itu inginnya. Ia tak terlihat, tapi tanpanya segala raga akan hampa.”

Langit menjawab:
“CINTA adalah luasan tanpa batas. Luasnya tiada makhluk yang tahu. Kecuali bahwa cinta itu bahagia yang biru, atau derita kelam yang kelabu

Matahari menjawab:
“CINTA adalah hidup untuk memberi energi kehidupan dan cahaya harapan. Ia tak akan lelah memberi sampai ia padam dan mati.”

Pohon menjawab:
“CINTA adalah akar yang menopang segalanya. Ia tulus hingga tak perlu terlihat dan dikenal. Tapi ia terus memberi agar batang bahagia tetap kokoh abadi, berbuah dan berbunga indah.”

Gunung menjawab:
“CINTA adalah rasa yang menjulang tinggi. Rasa itu demikian tenang dan menyejukkan. Namun saat gundah, Ia akan meleburkan sekelilingnya dengan lautan lava cemburu yang membara.”


Lalu, Aku bertanya pada CINTA:
“Wahai CINTA, apakah sebenarnya arti dirimu??”

CINTA menjawab:
“CINTA adalah engkau patuh terhadap-Nya, meski kau tak melihat-Nya. Engkau tidak mencium-Nya atau meraba-Nya, tapi engkau patuh karena engkau merasa akan hadir-Nya. Sebab CINTA bukan indera, tapi adalah rasa.”
“CINTA adalah engkau takut akan amarah-Nya, dan takut jika Ia meninggalkanmu. Takut jika Ia tak menyukaimu lagi. Lalu engkau mencari-cari alasan untuk selalu dekat dengannya, bahkan jika engkau harus menderita, atau yang lebih mengerikan dari itu.”
“CINTA adalah engkau menyimpan segala harapan pada-Nya dan tidak pada yang lain. Engkau tidak mendua dalam harapan, dan demikian selamanya. Cinta adalah engkau setia menjadi budak-Nya, yang engkau hidup untuk-Nya dan mati untuk kesukaan-Nya akan dirimu, hidup dan mati untuk Dia. Engkau berusaha sekerasnya agar engkau diakui, hanya sebagai budak, sebagai hamba.”
“Diatas segalanya, CINTA adalah engkau merasa kasih sayang yang tunggal yang tidak engkau berikan pada yang lain, selain pada-Nya. Engkau rindu akan hadir-Nya dan melihat-Nya. Engkau suka apa yang Ia sukai dan benci apa yang Ia benci, engkau merasakan segala ada pada-Nya dan segala atas nama-Nya.”
Aku lantas bertanya pada CINTA:
“Bisakah aku merasakannya?”

Sambil berlalu CINTA menjawab:
“Selama engkau mengetahui hakikat penciptaanmu dan bersyukur dengan apa yang Dia beri, maka itu semua akan kau rasakan, percayalah padaku tambahnya….”

Aku pun Berteriak, “Wahai KAU SANG MAHA PECINTA terimalah cintaku yang sederhana ini, izinkanlah aku merasakan cintaMu yang Maha Indah…”

Mengejar Cinta dan Agama

بسم الله الرحمن الرحيم
Sesungguhnya seseorang yang berpasang-pasangan itu saling mencintai karena sebab yang sama, karena itulah mereka dikatakan sehati,,
Jika engkau memilih seseorang karena cintanya padamu, maka anak engkau dapatkan cinta itu seutuhnya... Tapi tidak mendapatkan hal lain selain CINTA...
Jika engkau memilih seseorang karena hartanya yang banyak maka engkau juga akan mendapatkan sebagian dari hartanya tetapi tidak mendapat kebaikan lain selain kesenangan terhadap harta...

Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya” (HR. Thabrani)

Jika engkau memilih seseorang karena kehormatannya, maka dirimu akan menjadi lebih terhormat di mata orang lain.. Hanya itu..
Jika engkau memilih seseorang karena ketampanan dan kecantikannya, maka kamu tak akan pernah bisa menikmati kesetiaan, karena ketampanan dan kecantikan akan pudar di hari tua..
Tapi, jika engkau berani memilih seseorang itu karena AGAMANYA, maka kamu akan mendapatkan semua: CINTA, KEKAYAAN, KESETIAAN, KEHORMATAN, KECANTIKAN dan KETAMPANAN..
Sebab, sesorang yang baik AGAMANYA adalah seseorang yang sabar, penuh rasa cinta, dihormati, dihargai, disayangi, kaya akan harta (selalu mengucap rasa syukur dan rajin bersedekah) dan mereka itu adalah golongan orang-orang yang cantik hatinya dan bersinar wajahnya..

“Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda : Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Bukalah Hati mu

بسم الله الرحمن الرحيم
Dikisahkan, ada seorang anak muda yang merasa dirinya tidak bahagia.
Setiap hari, dari jendela kamarnya dia melihat taman dan pemandangan alam yang sangat indah, orang berlalu lalang, anak-anak bermain dengan gembira.

Tetapi fenomena itu tidak membuat hatinya bahagia. Justru dia tidak mengerti, mengapa orang-orang di luar sana bisa tertawa-tawa bersama atau setidaknya menunjukkan wajah yang gembira.

Karena melihat keadaan di sekitarnya, hatinya yang hambar, terusik pada pertanyaan, "Apa rahasia bahagia?"

Demi mendapatkan jawaban tersebut, si pemuda memutuskan keluar dari kamarnya dan mulai bertanya kepada siapa saja yang mungkin bisa memberi jawabannya.

"Maaf Pak, saya mau bertanya, dari mana bahagia itu?" tanyanya kepada seorang bapak yang tampak gembira melihat anak-anak yang sedang berlarian.

"Bahagia? Dari mana datangnya? Lihat saja anak-anak itu," jawab si bapak santai. Si pemuda mencermatinya dan tidak mengerti mengapa melihat anak-anak itu adalah kebahagiaan.

Dia pun berjalan terus dan berusaha bertanya ke beberapa orang lainnya tetapi tetap saja tidak menemukan jawabannya, apa dan bagaimana bahagia itu. Hingga tibalah dia di depan rumah seorang petani yang sedang beristirahat sambil meniup seruling dengan nikmatnya.

Si pemuda menunggu sampai lagunya selesai dan mengajukan pertanyaan yang sama. "Ayo, masuklah kemari," si petani mempersilakan si pemuda dengan ramah.

"Bapak sedang membuat seruling baru. Lihatlah! Begini caranya." Tangannya pun sibuk memperagakan memilih bambu, mengusap dan membersihkan bulu-bulu halusnya dengan cermat.

"Setelah bersih, kini saatnya meratakan dan kemudian melubanginya."

"Bapak, saya kemari bukan belajar membuat suling dan apa hubungannya semua ini dengan kebahagiaan?" tanya si pemuda dengan kesal.

"Anak muda, jangan marah dulu. Perhatikan dulu apa yang hendak Bapak jelaskan. Bambu sekecil ini bisa mendatangkan nada yang indah, rahasianya ada di lubang-lubang kecil ini.

Nah, sama dengan kebahagiaan yang kamu tanyakan. Buatlah lubang dan biarkan dia terbuka di dalam hatimu. Karena tanpa kamu pernah membuka hati, sama halnya kamu tidak pernah memberi kesempatan pada hatimu sendiri dan selamanya kamu tidak akan mengenal, apa itu bahagia. Mudah kan? Apakah kau mengerti?"
"Ya Pak, saya mengerti. Terima kasih."
***
sebab utama dr ketidakbahagiaan org dlm hubungan cinta, bukanlah krn mereka tdk dicintai.Mereka dicintai,tp dicintai dengan cara yang salah (Mario Teguh)
Kebahagiaan adalah keseimbangan. Tidak ada keseimbangan yang bisa dicapai tanpa penyesuaian (Mario Teguh)
Sesungguhnya kebahagiaan masa depanmu yang panjang itu, sangat bergantung kepada kemampuanmu untuk menemukan kebahagiaan di dalam dirimu (Mario Teguh)

Sabtu, 27 Agustus 2011

Indahnya Menjalin Tali Silaturahmi

بسم الله الرحمن الرحيم
Silaturahmi merupakan Ibadah yang sangat agung, mudah dan membawa berkah. Kaum muslimin hendaknya tidak melalaikan dan melupakannya.Sehingga perlu meluangkan waktu untuk melaksanakan amal shalih ini. Demikian banyak dan mudahnya alat transportasi dan komunikasi (handphone, facebook, yahoo messanger, twitter, dsb), seharusnya menambah semangat kaum Muslimin bersilaturahmi. Bukankah silaturahmi merupakan satu kebutuhan yg dituntut fitrah manusia? Karena dapat menyempurnakan rasa cinta dan interaksi sosial antar umat manusia. Silaturahmi juga merupakan dalil dan tanda kedermawanan serta ketinggian akhlak seseorang...
Silaturahmi merupakan akhlak yang mulia. Dianjurkan dan diseru oleh Islam. Diperingatkan untuk tidak memutuskannya.

Apa hukum menjaga tali silaturahmi.?
Rasulullah SAW pernah bersabda ''tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali silaturahim'' sudah ada balasan dari Allah orang yang bersilaturahmi yaitu surga, dan sebaliknya bagi orang yang memutuskan tali silaturahmi yaitu neraka. Begitu besarnya balasan Allah sehingga begitu besar juga cobaan yang akan dihadapi.

Rasulullah SAW pernah memberikan cara kepada kita agar terjalin saling mencintai dengan sesama muslim, yakni : 
1. Tebarkan Salam
2. Hubungkan tali silaturahim
3. Memberi makan kepada orang yang membutuhkan

Adapun manfaat menjaga tali silaturahim, antaranya :
1. Menjaga tali persaudaraan
2. Diberi umur panjang, karena ada pepatah mengatakan ''jika kamu ingin memiliki umur panjang, maka jagalah tali silaturahmi''
3. Memudahkan kehidupan dan mudah mendapat Ilmu
4. Mudah mendapat Rezeki
5. Mendapat kebahagiaan lahir maupun batin

Jadi mengapa tidak, kita perbaiki tali silaturahmi yang sudah merenggang,,.Kedekatan yang sudah menjauh, kebersamaan yang sudah hilang, jika memang tak ingin menyambung lagi tali silaturami denganku yang sudah putus,. Maka maafkan lah semua yg pernah ku lakukan selama kita berhubungan baik. Walau ku berharap, tali silaturahmi kita kembali baik lagi seperti dulu..,'

"wahai manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan, sambungkanlah tali silaturahmi, dan dirikanlah shalat pada malam hari ketika manusia tertidur, niscaya kamu masuk surga dengan selamat" (HR.Bukhari)

Aku ingin menjalin tali silaturahmi, hubungan2 yg baik dengan semua orang.., orang2 dimasa lalu ku, orang2 dimasa sekarang, maupun orang2 dimasa depanku...

aamiin aamiin ya robbal alamin...

Jumat, 26 Agustus 2011

Betapa ALLAH Menyayangi kita

 بسم الله الرحمن الرحيم
Dia menciptakan kita dalam bentuk yang sebaik-baiknya...
Dia selalu menjagamu... tiap detik... tiap menit... dan setiap waktu... tanpa kenal lelah & letih...
Dia memberi mu ujian & masalah untuk kamu pecahkan agar kamu menjadi orang yang sombong...
Dia selalu maafkan semua kesalahan kita... jika kita benar bertobat padaNya
Dia selalu mencatat setiap kebaikan kita walaupun kebaikan itu hanya sebesar Zahra di bumi atau di langit...
Dia selalu memberi Rezeki kepada kita tanpa di sangka-sangka...

Tapi apakah kita sudah benar-benar mencintai Allah seperti Allah mencintai kita..???
Apakah kita sudah benar-benar mencintai Allah dengan sepenuh hati..???

Tanya pada hati kita...
Apa yang sudah kita lakukan sebagai bukti kita mencintai Allah dengan sesungguhnya...
Sudahkah kita mencintai Allah seperti Allah mencintai kita...
Sudahkah kita solat 5 waktu tepat pada waktunya,, harusnya kita ingat bahwa amalan pertama yang di hisab adalah Solat...
Sudahkah kita membaca Al Quran setiap saat...
Sudahkah kita memahami apa yang ada di dalam kitab Al Quran... harus kita ingat sesungguhnya apa yang ada di Dunia ini telah di tulis dalam Al Quran...
Sudahkah hati kita memcerminkan 99 Asmaul Husna...
Sudahkah kita mempunyai hati yang selalu pemaaf,, seperti Allah yang selalu mau memaafkan kesalahan-kesalahan kita... Jika kita sungguh-sungguh bertaubat,,
Sudahkah kita menyisihkan sedikit penghasilan untuk orang yang kurang mampu...
Sudahkah kita selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan...
Apakah rasa cinta kita kepada Allah lebih besar daripada rasa cinta kita kepada makhluk ciptaanNya

Terkadang kita kesal, marah dam kecewa pada Allah atas ujian atau cobaan yang kita terima...
Tapi apakah pada saat kita mendapatkan kebahagiaan, kita sering bersyukur & Berterima kasih pada Allah.
Pernahkah kita selalu berbaik sangka kepada Allah atas semua hal yang kita alami...

Berpikir sejenak,,
Andai kita tau, sesungguhnya ujian atau cobaan yang selama ini kita terima, itu sebagai tanda rasa sayang dan rasa cinta Allah terhadap hamba Nya
Andai kita tau, bahwa semua itu bisa menjadikan kita orang yang lebih sabar, lebih bersyukur, lebih ikhlas, lebih bertawakal, dan lebih dekat kepada Allah..
Karena bagi Allah, sangatlah mudah melepas setiap permasalahan hamba Nya setiap saat,, Tapi justru karena Allah begitu perhatian kepada kita, begitu sayang pada kita dan begitu mencintai kita...
Maka Dia menguji setiap hambaNya untuk senantiasa mengingatkan kita bahwa Allah selalu ada untuk kita dan sungguh Pertolongan Allah sangatlah dekat...
Ujian dan cobaan yang menimpa kita adalah peringatan dari Allah agar kita bisa memperbaiki diri dan senantiasa bertaubat sehingga kita menjadi lebih baik lagi, sehingga pada saat kita bertemu dengan Allag nanti, kita sudah dalam keadaan bersih tanpa dosa.. Subhanallah...
Dan kelak ketika kita menghadapi tes sebenarnya di Liang lahat oleh Malaikat Munkar dan Nakir, kita bisa menjawab dengan baik dan bisa menikmati masa istirahat sampai hari kiamat tiba...

Ingatlah...
Nabi Muhammad SAW pun dahulu mendapat ujian yang sangat berat padahal Nabi Muhammad itu merupakan hamba yang paling di sayang Allah dan sudah di jamin masuk Surga... Tapi semua itu di lakukan karena Allah sangat mencintainya...

"Setiap muslim yang terkena musibah, penyakit atau yang lainnya pasti akan Allah hapuskan berbagai kesalahannya seperti sebuah pohon yang menggugurkan daunnya" (HR.Muslim)

"Cobaan itu akan selalu datang menimpa seseorang mukmin dan mikminah baik pada dirinya, pada diri anaknya, atau pada hartanya sehingga ia bertemu dengan Allah tanpa batas dosa sedikitpun" (HR.Tarmidzi)

Kita mendekati Allah sejengkal, Allah mendekati kita sehastam Kita mendekati Allah sehasta, Allah mendekati kita sedepa, Kita mendekati Allah berjalan, Allah mendekati kita berlari...
Subhanallah betapa Allah sangat mencintai kita...

Saudara saudariku...
Begitu banyak hal yang telah Allah berikan kepada kita sebagai bukti bahwa Allah sangat mencintai dan menyayangi kita, bahkan kita tak akan mungkin bisa menghitungnya...
Lalu kenapa terkadang kita belum bisa mencintai Allah dengan sesungguhnya....

Saudara saudariku...
Dekati Allah,,, Jaga selalu Allah dihatimu... Ingatlah Allah dimanapun kamu berada,,
Cintailah Allah dengan sesungguhnya dengan Taubat Nasuha...
Dirikanlah solat 5 waktu tepat waktunya dan jangan menunda-nundanya
Dan janganlah kamu simpan kitabmu di dalam lemari hingga penuh debu,,
Tapi bacalah kitab sucimu Al Quran dan pelajari yang terkandung di dalamnya...
Sedekahkanlah sedikit rezekimu kepada orang-orang yang kurang mampu
Perbanyaklah mengingat Allah dengan selalu berzikir dan bertasbih
Dan janganlah kamu selalu menuntut hak mu kepada Allah padahal kamu sering lalai menjalankan kewajibanmu kepada Allah
Tetaplah berprasangka baik kepada Allah karena sesungguhnya Allah sangat menyayangimu dan mencintaimu...

Saudara saudariku...
Sebelum terlambat,,, selama kita masih di berikan nafas oleh Allah SWT...
mari kita cintai Allah dengan sepenuh hati,,
Luruskan niat kita, perbaiki niat kita dengan niat yang sungguh-sungguh karena Allah dan mengharapkan Ridha Allah,, mulai hari ini sekarang juga,, dan jangan menundanya sampai besok,,
Karena belum tentu besok kita masih di beri nafas...
"Satukanlah dirimu dalam ketaatan dan kenakan ketakutan pada Allah sebagai pakaian persiapan di Akhirat, serta berupayalah untuk tempat tinggalmu yang abadi nanti"

Selasa, 23 Agustus 2011

Cinta Karena ALLAH

بسم الله الرحمن الرحيم
Cinta itu adalah ketika timbul perasaan aneh disekujur tubuhmu baik ketika kau melihatnya, mendengarnya, ataupun ketika kau merasakan kehadirannya di dekatmu. Adakalanya kau selalu ingin dekat dengannya, namun yakinlah, bahwa jarak yang jauh terkadang justru mampu mendekatkan hati kalian. Dan juga sebaliknya, kedekatan tanpa ikatan pernikahan seringkali merenggangkan hati kalian.

Cinta itu tumbuh secara tak terduga. Terkadang kau berpikir bahwa kau LEBIH BAIK mencintai orang tersebut. Namun ketika HATImu menolaknya kau tak akan mampu berbuat apa-apa. Biarlah perlahan-lahan hatimu, bersama dengan masa yang akan menghapusnya dari pikiranmu.

Namun ketika HATImu membenarkan, kau justru akan dibuat kebingungan karenanya. Kau justru akan berpikir ulang sebelum kau benar-benar yakin bahwa dialah cintamu yg sebenarnya.

Cinta karena Allah adalah ketika kau mengerti, tak hanya kelebihan dari orang itu yang kau lihat, namun juga MEMAHAMI dan MENERIMA kekurangan-kekurangan yang dimilikinya. Sungguh pun kau baru boleh mengatakan bahwa "aku mencintainya" setelah kau benar-benar mengenalnya dengan sebenar-benarnya, yaitu baik dan buruknya.

Cinta karena Allah itu tidak akan pernah sebatas pada penampilan dan kecantikan. Adakalanya kau akan lebih mencintai sebongkah arang hitam daripada sebutir intan yang berkilauan. Karena sesungguhnya kau sadar bahwa kau membutuhkan sebuah kehangatan yang mampu mengusir rasa dingin dari jiwamu. Lebih daripada sekedar keindahan yang ternyata membuatmu beku kedinginan.

Cinta karena Allah itu TIDAK akan tumbuh dari kecantikan seseorang. Namun KECANTIKAN seseorang justru akan tampak ketika kau mencintainya. Adalah bagaimana kau bisa mencintainya karena akhlak dan agamanya, bukan pada rupa, harta, ataupun nasabnya. karena dengan inilah kau bisa menepis kefakiran, kehinaan, ketidak bahagiaaan, dan kemudian menggantinya dengan kemuliaan yang diridhoi oleh Allah SWT.

Cinta karena Allah akan membuatmu merasa tidak perlu memiliki meskipun dalam hatimu kau sangat ingin. Adalah bagaimana kau bisa ikhlas ketika dia ternyata lebih mencintai orang lain dan bahkan kau pun bisa berdoa agar mereka bisa berbahagia.

Cinta karena Allah tidak akan menggiringmu pada jurang kemaksiatan. Ketika kau melihat dia dan mencintainya, hal itu akan membuatmu semakin berbenah diri, kau menjadi mampu melihat kekurangan-kekurangan dirimu untuk kemudian memperbaikinya.

Cinta Karena Allah tidak akan membuatmu berpikir sempit, justru kau akan berpikir lebih jauh ke depan, lebih matang, lebih dewasa, dan ke arah yang lebih serius…!! Kau tidak akan berpikir dan membayangkan apabila kalian sudah pacaran, namun kau sudah berpikir ke arah pernikahan. Karena kau sadar bahwa ia jauh lebih kokoh, suci, berarti dan bermakna di hadapan Allah daripada sekedar pacaran.

Cinta karena Allah terkadang tak tumbuh dengan sendirinya. Kita seperti layaknya diberi biji untuk ditanam. Lalu ia tergantung pada bagaimana kita merawatnya. Jika kita baik, maka baik pulalah perasaan itu, dan juga sebaliknya. Terkadang pula bisa jadi ia tumbuh dengan sendirinya. Ada saat dimana kau terkadang ingin membunuh saja perasaan tersebut namun entah mengapa kau tak berdaya. Karena sebenarnya bukanlah kita yang menumbuhkan perasaan cinta tersebut, namun Rabb yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang lah yang berkehendak atas segala perasaan itu.

Cinta karena Allah Bukanlah tentang bagaimana kalian saling memandang, namun bagaimana tentang kalian melihat ke arah yang sama, dan berjalan ke arah yang sama. Kalian sadar bahwa kalian tidak akan mampu menghadapi perjalanan tersebut sendirian melainkan kau butuh seseorang untuk berjalan disisimu, yang saling membantu, saling meringankan, dan saling mengarahkan dalam perjalanan menggapai Ridha-Nya.

Cinta karena Allah tidaklah selalu membutuhkan beragam kesamaan diantara kalian. Namun yang terpenting adalah kesamaan prinsip dan tujuan, yaitu menggapai ridha Allah SWT. dalam dirimu kau pun ingin agar kau merasa layak untuk mencintai dan dicintai olehnya.

ANTARA SABAR DAN MENGELUH

 بسم الله الرحمن الرحيم
Pada zaman dahulu ada seorang yang bernama Abul Hassan yang pergi Haji di Baitul Haram. Di waktu tawaf tiba-tiba ia melihat seorang wanita yang bersinar dan berseri wajahnya.
"Demi Allah aku tidak pernah melihat wajah secantik dan secerah wajah itu, tidak lain karena itu pasti karena ia tidak pernah risau dan bersedih hati"
Tiba-tiba wanita itu mendengar ucapan Abul Hassan lalu ia berkata "Apakah katamu hai saudaraku? Demi Allah aku tetap terbelenggu dalam keadaan dukacita dan luka hati karena risau, dan seorang pun yang menyekutuinya aku dalam hal ini"
Abul Hassan bertanya "Bagaimana hal yang merisaukanmu?"
Wanita itu menjawab "Pada suatu hari ketika suamiku sedang menyembelih kambing korban, dan pada aku mempunyai dua orang anak yang sudah boleh bermain, yang satu masih menyusui, dan ketika aku bangun untuk membuatkan makanan, anakku yang agak besar berkata pada adiknya "hai adikku,sukakah aku tunjukkan padamu bagaimana ayah menyembelih kambing?"
Jawab adiknya "Baiklah kalau begitu"
Lalu disuruhnya adiknya berbaring dan disembelihnya leher sang adik. Kemudian ia merasakan ketakutan melihat darah yang mencucur keluar dari leher sang adik. Ia pun pergi berlari ke bukit yang mana disana ia dimakan oleh serigala. Lalu ayahnya pergi mencari anaknya itu hingga ia mati kehausan dan ketika aku letakkan bayiku untuk pergi keluar mencari suamiku, tiba-tiba bayiku merangkak menuju ke periuk yang berisi air panas. Ditariknya periuk tersebut dan tumpahlah air panas mengenai tubuh mungilnya habis melecur kulit badannya. Berita ini terdengar kepada anakku yang sudah berkhawin dan tinggal di daerah lain, hingga ia pingsan dan menemui ajalnya. Dan kini aku tinggal sebatang kara diantara mereka semua"
Lalu Abul Hassan bertanya, "Bagaimana kesabaranmu menghadapi semua musibah yang sehebat itu?"
Wanita itu menjawab "Tidak ada seorang pun yang dapat membedakan antara Sabar dan Mengeluh melainkan ia menemukan diantara keduanya ada jalan yang berbeda. Adapun sabar dengan memperbaiki yang lain, maka hal itu baik dan terpuji akibatnya. Adapun mengeluh maka orangnya tidak mendapat ganti yakni sia-sia belaka"

Demikianlah cerita diatas, satu cerita yang dapat dijadikan tauladan dimana kesabaran sangat digalakkan oleh Agama dan harus dimiliki oleh setiap orang yang mengaku beriman kepada Allah dalam setiap terkena musibah dan dugaan dari Allah. Karena itu Rasulullah s.a.w bersabda dalam sebuah hadits Qudsi :
"Tidak ada balasan bagi hamba-Ku yang mukmin, jika aku ambil kekasihnya dari ahli dunia kemudian ia bersabar, melainkan Surga baginya"

Begitu juga mengeluh, perbuatan ini sangat dikutuk oleh agama dan Haram hukumnya. Karena itu Rasulullah s.a.w bersabda :
"Tiga macam daripada tanda kekafiran terhadap Allah, merobek baju, mengeluh, dan menghina nasab orang"
Dan Sabdanya pula, "Mengeluh itu termasuk kebiasaan Jahilliyah dan orang yang mengeluh, jika ia mati sebelum bertaubat, maka Allah akan memotongnya bagi pakaian dari wap api neraka." Riwayat oleh Imam Majah.

Semoga kita dijadikan sebagai Hamba Tuhan yang sabar dalam menghadapi segala Musibah.
Amin

Senin, 22 Agustus 2011

Surat Dari Hatiku

 بسم الله الرحمن الرحيم
Wahai yang ku cinta, ku rasa wajar adanya bila aku jatuh cinta, bukan karena aku seorang wanita tapi karena aku memiliki hati..

Wahai yang ku cinta, ku harap kau mendengar suara ku ini, kau tahu dan kau sungguh-sungguh tahu bahwa aku selalu diam dan membisu baik dalam marah maupun dalam cinta. Tapi engkau tidak tahu kenapa ?
 
Karena dalam diam terdapat kenyamanan, masa muda adalah masa paling rawan. Banyak godaan, dan setan tak pernah berhenti merayu dengan segala tipu. Maka ada baiknya aku diam, karena Nabi bersabda:
"siapa yang diam niscaya dia selamat" (HR. At-Tirmidzy).

Kakanda yang ku cinta, setan tidak henti dan tiadak lelah berusaha menjerumuskan manusia pada zina, maka baiknya kita renungkan hadits Nabi berikut:
"berlama-lamalah diam, sesungguhnya diam itu mengusir setan" (HR. Ahmad)

Wahai yang ku cinta, kini kau sudah fahamkah kenapa aku membisu dalam cinta ?
Dan bahkan aku tak pernah berucap cinta padamu ?
Ya karena diam adalah keselamatan dari perangkap setan. Sungguh aku tak ingin dekati zina.

Kakandaku cintaku bukan di lisan maka tak harus aku ucapkan.
Kakandaku cintaku bukan di mataku maka tak harus aku menatapmu.
Duhai ya habibi, cintaku bukan pada jemariku maka tak perlu ku sentuh maupun disentuh olehmu...

Duhai cinta, ku dengar gemercik hatimu bertanya, "maka dengan apa kamu mencintaiku ?"

Wahai yang ku cinta, aku mencintaimu dengan kebenaran.
Aku mencintaimu dengan memuliakanmu.
Aku mencintaimu dengan menjaga kehormatanmu, kehormatan kita...

Aku tak peduli mereka berkata apa atas kebisuanku dalam cinta. Tapi aku tetap yakin inilah yang terbaik.

Ya Habibi ketahuilah di balik cintaku terdapat bukti kesungguhanku. Di balik cintaku aku selalu menjanjikan kesetiaan. Dan sudah ku buktikan walau cinta belum ku ucapkan. Dan tentu engkau tahu itu.

Biarlah mereka bermadu kasih di luar janji suci dengan kehinaan dan menyia-nyiakan masa muda. Dan penyesalan di akhir cerita.

Ya Habibi aku ingin kita mengukir kisah cinta dan bermadu kasih di bawah janji suci yang di ridhoi Allah.

Ya Habibi yang ku cinta, ukirlah kisah yang manis saat ini. Guna kelak bila kita punya anak kisahmu dan kisahku bisa menjadi dongeng sebelum tidur bagi anak kita.

Bisuku dalam cinta, diamku, tunduknya pandanganku, maluku. Itu adalah bukti cintaku padamu.

Wahai engkau yang ku cinta, aku berpesan dengan nasihat untukmu dan untuk ku sendiri:
"gunakanlah masa mudamu untuk masa tuamu, gunakanlah masa sehatmu untuk masa sakitmu dan gunakanlah masa lapangmu untuk masa sempitmu. Jika kau dapati pagi maka janganlah kau nanti malam"(HR. Muslim)

"hiduplah di dunia ini seolah-olah dirimu adalah orang asing atau seorang musafir. Siapkanlah dirimu sebagai penghuni kubur". (HR. Ibnu Majah)

Ya Habibi karena aku yakin aku adalah tulang rusukmu...

Andai kita tak mampu bersama di dunia, maka aku menunggumu di Surga...

Hapuslah air matamu karena pahitnya sebuah perjuangan, dan senyumlah dengan membayangkan manisnya surga...

Wahai CINTA…….

Jangan kau Tanya seberapa besar rasa CINTAku padanya yang telah tertulis dalam Lauhul Mahfudz!
Tetapi bertanyalah seberapa besar kuatnya HATIku untuk Mensucikan CINTA dan menantang PERADABAN Dunia di Akhir Zaman, bahwa izzah dan iffah kami haruslah tetap terjaga dihadapanNYA
...

Minggu, 21 Agustus 2011

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku...

 بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku...
Tak terasa sudah satu tahun aku memendam rasa ini untukmu, rasa yang ingin segera ku selesaikan tanpa harus mengorbankan perasaanmu maupun perasaanku,,
Seperti yang engkau tau, aku selalu menjauh darimu dan aku berusaha tak acuh padamu.. Saat didepanmu aku selalu berusaha berlaku normal meski itu sulit.. itulah karena ada cinta di hatiku

Tahukah engkau wahai yang mampu melumpuhkan hatiku...
Entah mengapa aku dengan mudah berkata "cinta" ku pada mu dengan orang lain sedang denganmu aku tak bisa sejujur itu walau ku tau engkau pun tau persis bagaimana perasaanku..
Dan aku merasa beruntung untuk tidak pernah berkata bahwa "aku mencintaimu" meski aku terasa amat sakit saat mengetahui bahwa aku bukanlah mereka yang engkau cintai walaupun itu hanya sebagian dari prasangkaku...
Jika boleh aku beralasan mungkin aku hanya takut engkau menjadi "Ilahi" bagiku, karena itu aku mencoba untuk mengurung rasa itu jauh ke dalam, mendorong lagi dan lagi hingga yang terjadi adalah lonjakan yang membuat rasa ini semakin kuat dan aku tak mengerti hal ini...

Sakit hatiku memang saat prasangkaku berbicara bahwa engkau mencintai dia dan tak ada aku dalam kamus cintamu.. Sakit memang, sakit terasa dan begitu amat perih.. Namun 1000 kali rasa itu labih baik saat aku mengerti bahwa senyummu adalah sesuatu yang berarti bagiku... Ketentramanmu adalah buah cinta yang amat teramat mendekap hatiku, dan aku mengerti bahwa aku harus mengalah...

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku...
Andai aku boleh berdo'a kepada Allah,, mungkin aku ingin meminta agar Dia membalikkan sang waktu agar aku mampu mengedit saat-saat pertemuan itu hingga tak ada tatapan pertama itu yang membuat hati ini terus mengingatmu. Andai aku buta, tentu itu lebih baik daripada aku harus lumpuh seperti ini... Namun semua sudah terjadi, tatapan pertama setahun yang lalu adalah takdir hingga aku terus mencintaimu hingga saat ini.


Banyak lembaran buku yang telah aku telusuri, banyak teman yang tlah kumintai pendapat. Sebahagian mendorongku untuk mengakhiri segala prasangka tentangmu tentang dia karena sebahagian prasangka adalah suatu kesalahan, mereka memintaku untuk menutup semua perasaanku terhadapmu. Namun di titik yang lain ada dorongan yang begitu kuat untuk tetap menahan rasa yang terlalu awal yang telah tertancap dihati ini dan membukanya saat waktu yang indah yang telah ditentukan itu... Andai itu bukan mimpi..

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku...
Mungkin saat ini hatiku milikmu, namun tak akan ku berikan sedetik pun saat-saat ini karena aku telah bertekad dalam diriku bahwa saat-saat indahku hanya akan ku berikan kepada SUAMI ku kelak,
Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku...
Tolong bantu aku untuk meraih SUAMI ku kelak bila dia bukan dirimu...

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku...
Aku yang tidak mengerti diriku...
Ingin ku meminta padamu sudikah engkau menungguku hingga aku telah pantas untuk menjadi pendampingmu.. Namun wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku, kadang aku berpikir semua pasti berlalu dan aku merasa saat-saat ini pun akan segera berlalu, tetapi ada ketakutan dalam diriku bila aku melupakanmu... Aku takut aku tak akan pernah lagi menemukan dirimu dalam diri mereka-mereka yang lain...

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku..
Izinkah aku untuk menutup catatan kecilku ini dan biarkan waktu berbicara tentang takdir antara kita. Mungkin nanti saat dimana mungkin engkau telah menimang cucu-cucumu dan aku juga demikian, mungkin kita akan saling tersenyum bersama saat mengingat kisah kita yang tragis ini, atau mungkin saat kita ditakdirkan untuk merajut jalan menuju keindahan sebahagian dari iman, kita akan tersenyum bersama betapa  akhirnya kita berbuka setelah menahan perih rindu yang begitu mengguncang...

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku...
Aku meminta kepada Allah akhir yang terbaik terhadap kisah kita, Semoga iman yang tipis ini mampu bertahan, dan semoga Allah tetap menetapkan malu ini pada tempatnya...

Wahai engkau yang sekarang kucintai,,
Maafkan aku yang tlah lancang mencintaimu,,,
Maafkan aku jika rasa ini mengganggumu..
Aku bukanlah apa-apa kecuali ALLAH dihatiku..
Dan kau hadir menguatkan cinta ini..
Rasa syukur slalu ku panjatkan,
Tak pernah sedikitpun aku menyesal mengenal dan memendam rasa ini untukmu...
Sungguh aku tak berharap kau membalasku dengan rasa yang sama,,
Karena kenangan dan perubahan yang kau bawa itu lebih dari cukup..
Aku... Sejuta kali lebih baik dari aku yang sebelum mengenalmu...
Terimakasih,,, Untukmu yang tlah cukup lama mengisi dan bersemayam dihati ini,,,
Hingga saat ini kau tetap ku jaga disini,, dihatiku...
Karena aku bahagia memberi dan mencintaimu.. H.M.Mujahid

Semoga hal yang terjadi ini bukanlah sebuah DOSA....

Wassalam

Teruntuk calon suamiku dimanapun engkau berada

 بسم الله الرحمن الرحيم
Apa kabar Wahai calon suamiku?...

Semoga ALLAH sentiasa merahmati dan memberkati dirimu yang tidak pernah kutemui, namun doaku tidak pernah putus mengiringi setiap langkahmu demi meraih keridhaanNya
Rasulullah SAW pernah bersabda: "Seindah perhiasan dunia adalah wanita yang solehah,"
Alhamdulillah, itulah anjuran Islam melalui Rasulullah SAW yang kita cintai. "Pilihlah wanita yang mampu menyejukkan pandanganmu dan juga rumah tangga muslim yang bakal dibina saat menikah nanti"

Wahai calon suamiku,
Jika harta yang engkau idamkan, maka ketahuilah diriku bukanlah orang yang berada. Tiada harta yang dapat kupersembahkan dalam ijab-kabul kita nanti. Tiada harta sebagai jaminan bahwa engkau akan menikmati sedikit kesenangan apabila ijab-kabul telah dilafazkan.

Jika keturunan yang engkau dambakan, ketahuilah bahwa aku hanyalah manusia biasa dari keluarga yang biasa pula. Namun apa yang pasti. Aku adalah keturunan yang mulia, ayahanda adalah Nabi Adam as dan bunda Siti Hawa as, sama seperti mu.

Kecantikan, itulah pandangan pertama setiap insan. Malah aku meyakini bahwa engkau juga tidak terlepas seperti manusia yang lainnya. Ketahuilah wahai calon suamiku, jika kecantikan itu yang engkau inginkan dari diriku, maka engkau telah salah langkah.
Tiada kecantikan yang terlihat orang lain yang dapat kupertontonkan padamu. Telah aku hijabkan (baca; jilbab) kecantikan diriku ini dengan amalan ketaatan kepada tuntutan agama yang kucintai. Engkau hanya akan sia-sia jika hanya menginginkan kecantikan lahiriah semata.

Dan aku tidak dapat menjanjikan, bahwa aku mampu membahagiakan rumahtangga kita nantinya, karena aku memerlukan engkau untuk bersamaku untuk menegakkan dakwah islam ini, dan aku merelakan diri ini menjadi penolongmu untuk membangunkan sebuah markaz dakwah dan tarbiyah islamiyah ke arah jihad hambaNya kepada Penciptanya yang agung, ALLAHU RABBI.

Mencari ilmu agama secara bersama, marilah kita jadikan pernikahan ini sebagai risalah demi meneruskan perjuangan Islam. Aku masih kekurangan ilmu agama, tetapi berbekal ilmu agama yang ada ini, aku ingin menjadi isteri yang sentiasa mendapat keridhaan dari ALLAH dan suamiku.
Hal itu tak lain untuk memudahkan aku membentuk rumah tangga muslim antara aku, engkau dan anak-anak kita nantinya untuk dibina dan diberikan pendidikan dengan ketaatan kepada ALLAH SWT. Aku pun hanya akan bercita-cita untuk bisa bergelar pendamping solehah bagi sang suami, seperti yang dijanjikan Rasulullah SAW.

Calon Suamiku yang dirahmati ALLAH

"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena ALLAH telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka". (QS. An Nisaa: 34.)

Aku yakin bahawa engkau adalah pemimpin untuk diriku dan anak-anakku sebagai pewaris dakwah Islam. Maka, jadikanlah pernikahan ini nantinya sebagai asas pembangunan iman, bukannya untuk memuaskan bisikan syaitan yang menjadikan ikatan pernikahan sebagai hawa nafsu semata.

Semoga diriku dan dirimu sentiasa didampingi rahmat dan keridhaan-NYA. Lakukanlah tanggungjawabmu itu dengan nilai kesabaran, dan ketabahan. Semoga kita akan menjadi salah satu daripada jamaah menuju ke syurga, insya ALLAH.

Ketahuilah wahai calon suamiku, bahwa aku tidak pernah mendambakan mas khawin yang hanya akan menyebabkan hatiku buta dalam menilai arti kita dipertemukan ALLAH atas dasar agama.

Cukuplah seandainya, maharku adalah sebuah qalam mulia, Al-Quran, karena aku meyakini qalam itu mampu memimpin rumahtangga kita untuk meraih keridhaan-NYA bukan kekayaan dunia yang bersifat hanya sementara.

Bantulah aku dalam memperjuangkan dakwah ALLAH ini melalui pernikahan, karena ia adalah tempat untuk aku menyempurnakan separuh daripada agamaku, insya ALLAH. Akhlakmu yang terdidik indah oleh ibu bapa dan orang sekelilingmu, itulah yang aku harapkan daripada harta duniawi yang ingin kau sediakan untukku.

Wahai calon suamiku,

Lihatlah rumahtangga Rasulullah SAW, terkadang sebulan pernah dapurnya tidak berasap karena tidak ada bahan makanan yang dapat dimasak. Namun, walau begitu susahnya, rumahtangga Rasulullah SAW tetap menjadi rumahtangga yang paling bahagia, yang tidak ada bandingnya hingga hari ini.

Terlalu panjang rasanya aku mencoretkan surat ini. Cukuplah dahulu aku buat surat ini, Inilah sekilas harapan yang ku ukirkan dalam rangkaian kata.

Seperti kata orang tidak semua yang di rasakan dapat di tuang dalam kata-kata, itulah yang kini ku hadapi.

Kelak ,saat kita tengah bersama,maka di situlah kau akan memahami diriku,sama halnya diriku yang akan terus belajar memahamimu... dan andai diizinkan aku akan kembali menitipkankan lagi kiriman bertintakan hati ini. Akhirnya, aku mohon maaf, duhai calon suamiku,,,biarlah rindu ini ditumpahkan dalam tinta daripada jemu tatkala kita disatukan.......



Ya Allah....
Sesungguhnya hamba lemah tanpa Petunjuk_MU,
Hamba buta tanpa bimbingan_MU,
Hamba cacat tanpa Hidayah_MU,
Hamba Hina tanpa Rahmat_MU,

Ya Allah....
Kuatkan Hati dan semangat Hamba,
Tabahkan Hamba menghadapi segala Cobaan_MU,
Jadikanlah hamba kelak,sebagai Istri yang di senangi Suami,
Bukakanlah hati hamba untuk menghayati Agama_MU,
Bimbinglah hamba agar menjadi Istri yang sholehah...
Hanya pada_MU Ya Allah...
Hamba mohonkan segala harapan,
Amiin Ya Robbal'alamiin...